6 Desa Wisata di Jatim untuk Libur Panjang Januari 2025

6 Desa Wisata di Jatim untuk Libur Panjang Januari 2025

Irma Budiarti - detikJatim
Rabu, 22 Jan 2025 15:30 WIB
Desa Tamansari Banyuwangi
Desa Tamansari Banyuwangi. Foto: Ardian Fanani/detikcom
Surabaya -

Libur panjang Januari 2025 sudah di depan mata. Bagi yang ingin merasakan keindahan alam, budaya, dan kearifan lokal, mengunjungi desa wisata di Jawa Timur (Jatim) bisa menjadi pilihan yang tepat.

Jawa Timur terkenal dengan kekayaan alamnya yang menawan, serta tradisi dan budaya yang masih terjaga. Berikut enam desa wisata terbaik di Jatim yang bisa dikunjungi untuk menikmati liburan yang berbeda.

Libur Panjang Januari 2025

Bulan Januari memiliki beberapa tanggal merah, baik libur akhir pekan, libur nasional, maupun cuti bersama yang ditetapkan pemerintah. Berikut tanggal merah long weekend pada Januari 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Sabtu 25 Januari 2025: Akhir Pekan
  • Minggu 26 Januari 2025: Akhir Pekan
  • Senin 27 Januari 2025: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
  • Selasa 28 Januari 2025: Cuti Bersama Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
  • Rabu 29 Januari 2025: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

Dengan begitu, ada libur panjang pada akhir bulan Januari 2025 yang bisa dimanfaatkan untuk berlibur bersama keluarga. Jika ingin lebih lama, detikers bisa mengajukan cuti dua hari pada Kamis dan Jumat 30-31 Januari 2025, sehingga terjadi long long weekend hingga sembilan hari.

Desa Wisata di Jatim

Jika sedang merencanakan liburan panjang di bulan Januari 2025, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi desa wisata di Jawa Timur. Desa-desa ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi pengalaman unik yang menghubungkan dengan budaya lokal.

ADVERTISEMENT

Mulai dari Desa Wisata Osing Kemiren di Banyuwangi, yang terkenal dengan budaya Suku Osing yang masih lestari, hingga Desa Wisata Tamansari yang memadukan teknologi smart kampung dengan potensi wisata alam dan ekonomi kreatif, setiap desa memiliki pesona dan daya tarik tersendiri.

Tak hanya itu, wisatawan juga bisa menikmati wisata Desa Wisata Pujon Kidul di Malang yang menawarkan pemandangan alam yang memukau dan spot foto Instagramable yang sempurna untuk mempercantik galeri media sosial.

1. Desa Wisata Ranupani Lumajang

Dilansir dari laman Wonderful Indonesia Kemenparekraf, Pulau Jawa memiliki danau yang tak kalah ciamik dari Danau Toba di Sumatera Utara. Ialah Danau Ranupani atau dikenal Danau Ranu Pane. Danau ini terletak di Desa Wisata Ranupani yang merupakan salah desa wisata unggulan di Kabupaten Lumajang.

Desa Wisata Ranupani, yang terletak di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, adalah destinasi yang sangat ideal untuk dikunjungi. Desa ini dikenal dengan tiga danau indah yang mempesona, yaitu Danau Ranupani, Danau Ranu Regulo, dan Danau Ranu Kumbolo.

Keindahan alam yang ditawarkan semakin memukau karena Desa Wisata Ranupani berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Hal ini membuat pemandangan alamnya semakin eksotis dan menawan, menjadikannya tempat yang sempurna bagi para pencinta alam dan petualang.

Desa Wisata RanupaniDesa Wisata Ranupani. Foto: (Dewi.Ranupani/instagram)

2. Desa Wisata Pronojiwo Lumajang

Saat mendengar nama Kabupaten Lumajang, sebagian besar orang pasti langsung terbayang dengan keindahan Air Terjun Tumpak Sewu yang terkenal dengan tirai air yang menakjubkan. Namun, Lumajang memiliki banyak harta karun wisata lainnya yang tak kalah mempesona.

Salah satunya adalah Desa Wisata Pronojiwo, yang terletak di Kecamatan Pronojiwo, sekitar 50 km dari pusat kota Lumajang. Desa yang dihuni lebih dari 8.200 warga ini memiliki banyak pesona yang sayang untuk dilewatkan.

Desa Wisata Pronojiwo terkenal dengan tiga objek wisata alam yang sangat Instagramable, yaitu Air Terjun Kabut Pelangi, Air Terjun Kapas Biru, dan aliran Sungai Sumber Telu. Ketiga tempat ini menawarkan pemandangan alam yang begitu menakjubkan, bagaikan lukisan yang hidup di alam terbuka.

Keindahan alam yang eksotis ini membuatnya menjadi spot foto yang dicari para wisatawan, terutama para pencinta alam dan fotografer. Sejak pertama kali dibuka pada 2016, objek wisata ini dikelola pokmas atau kelompok masyarakat setempat yang penuh semangat menjaga dan mengembangkan potensi wisata desa.

Selain alamnya yang mempesona, Desa Pronojiwo juga dikenal dengan produk UMKM yang unik, seperti kuliner khas yang menggugah selera dan kerajinan tangan berbahan baku tanaman lokal yang menjadi daya tarik tersendiri.

Bukit Simbar berada di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. Dari bukit ini, detikers bisa menyambut terbitnya matahari (sunrise) dan memandang gagahnya Semeru.Bukit Simbar berada di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim

3. Desa Wisata Kampung Majapahit Mojokerto

Sebagai salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Indonesia, Kerajaan Majapahit memiliki peranan penting dalam sejarah Indonesia. Hingga kini, jejak kejayaannya masih bisa ditemukan di Desa Wisata Kampung Majapahit, yang terletak di Kabupaten Mojokerto.

Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi, khususnya bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berada di lorong waktu yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini.

Desa Wisata Kampung Majapahit bukan hanya sekadar tempat wisata biasa, tetapi saksi bisu dari penyebaran agama Hindu-Buddha di Indonesia. Salah satu daya tarik utama yang membuat desa ini begitu istimewa adalah peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih dapat ditemukan hingga kini.

Beberapa objek menarik yang ada di sini, antara lain beragam patung Buddha yang tersebar di area Maha Vihara Majapahit, miniatur Candi Borobudur, serta pohon Maja yang berbuah lebat, yang menjadi simbol asal-usul nama Kerajaan Majapahit. Desa ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mengunjunginya.

Tak Kalah dengan Desa Adat Bali, Mojokerto Punya Kampung Majapahit yang Eksotis Kampung Majapahit Mojokerto. Foto: Enggran Eko Budianto

4. Desa Wisata Pujon Kidul Malang

Malang dikenal dengan berbagai destinasi menarik yang sayang untuk dilewatkan, dan salah satu yang paling hits adalah Desa Wisata Pujon Kidul. Terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, desa ini menawarkan pengalaman wisata yang unik dan penuh keseruan.

Desa Wisata Pujon menawarkan udara segar, pemandangan pegunungan, dan hamparan sawah hijau. Bukan sekadar tempat untuk menikmati suasana pedesaan yang sejuk, tetapi menyediakan berbagai aktivitas seru yang bisa dinikmati.

Mulai dari agrowisata, perbukitan hijau, hingga spot foto kece yang Instagramable, semuanya ada di sini. Desa ini juga terkenal dengan tempat wisata berbasis agrowisata seperti kebun apel dan strawberry. Wisatawan bisa menikmati wisata petik buah langsung dari kebun dan menikmati hidangan khas dari hasil petikan.

Desa ini juga dikenal dengan pemandangan alam yang memukau, sehingga sangat cocok bagi yang ingin bersantai sekaligus menikmati keindahan alam. Desa Wisata Pujon Kidul menjadi tempat populer bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berada di pedesaan sambil menikmati berbagai atraksi yang tersedia.

desa wisata pujon kidulDesa Wisata Pujon Kidul. Foto: cafesawah_pujonkidul/Instagram

5. Desa Wisata Osing Kemiren Banyuwangi

Kabupaten Banyuwangi terkenal dengan wisata alam yang menakjubkan, seperti Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, dan Pantai Pulau Merah. Namun, selain destinasi alamnya, Banyuwangi juga memiliki Desa Wisata Osing Kemiren yang memiliki daya tarik budaya yang sangat unik.

Terletak di Kawasan Kemiren, Kecamatan Glagah, desa ini merupakan salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi saat berada di Banyuwangi. Desa ini terkenal karena masyarakat Suku Osing di sana berhasil melestarikan kebudayaan, tradisi, adat istiadat, dan ritual leluhur hingga saat ini.

Meskipun berada di era modern, Suku Osing di Kemiren tetap mempertahankan kearifan lokal, termasuk dalam penggunaan bahasa Osing, yang merupakan bahasa khas yang berbeda dengan bahasa Jawa pada umumnya.

Desa Wisata Osing Kemiren juga terkenal dengan kopi Osing yang memiliki kualitas luar biasa. Kopi ini masih diolah dengan cara tradisional, memberikan cita rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Jika gemar mencicipi kopi, ini adalah tempat yang sempurna untuk menikmati kopi asli dengan cara penyajian yang unik.

Desa Kemiren, Kecamatan Glagah menyabet penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Desa itu meraih juara tiga untuk kategori desa wisata maju di ajang Lomba Desa Wisata Nusantara 2019.Desa Kemiren, Kecamatan Glagah menyabet penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Desa itu meraih juara tiga untuk kategori desa wisata maju di ajang Lomba Desa Wisata Nusantara 2019. Foto: Ardian Fanani

6. Desa Wisata Tamansari Banyuwangi

Desa Wisata Tamansari terletak di bagian barat Banyuwangi atau sekitar 24 kilometer dari pusat kota. Sebagai desa wisata yang berbasis smart kampung, Desa Wisata Tamansari telah dibentuk sejak awal tahun 2016 dengan tujuan memajukan potensi lokal melalui kolaborasi antara pemerintahan desa dan masyarakat setempat.

Desa ini memiliki banyak potensi wisata yang sangat menarik, mulai dari wisata alam, budaya, hingga produk-produk unggulan dari para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Wisatawan dapat menikmati keindahan alam mempesona, mengagumi keragaman budaya yang kaya, serta berbelanja produk-produk ekonomi kreatif berkualitas tinggi.

Semua potensi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif berupa kebanggaan dan kesejahteraan bagi masyarakat Desa WisataTamansari. Dengan terus mengembangkan potensi lokal, desa ini menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam mengelola potensi wisata dan ekonomi kreatif yang berbasis pada kearifan lokal.

Desa Tamansari BanyuwangiDesa Tamansari Banyuwangi. Foto: (Ardian Fanani/detikcom)

Dengan beragam pilihan destinasi yang memadukan alam, budaya, dan kreativitas lokal, liburan panjang Januari 2025 akan semakin berkesan dan penuh makna. Ayo, jadikan desa wisata di Jawa Timur sebagai tujuan utama liburan kali ini.




(hil/irb)


Hide Ads