Sebanyak 15 desa di Indonesia meraih penghargaan dalam ajang ASEAN Tourism Forum 2025. Dua kategori penghargaan berhasil disabet tiga desa dari Jawa Timur.
Sebanyak 15 desa menyabet dari lima kategori yakni 5th ASEAN Homestay Award, ASEAN Tourism Forum 2025, dan 3rd ASEAN Public Toilet Award. Acara ini digelar di Johor Bahru, pada 15-20 Januari 2025 dan dihadiri oleh 42 negara.
"Super membanggakan! Lagi-lagi desa wisata mendunia loh! Ternyata, 15 desa wisata Indonesia mendapat penghargaan dalam ASEAN Tourism Forum 2025," demikian keterangan yang dilansir dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Minggu (26/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desa asal Jawa Timur yang menyabet penghargaan yakni Desa Wisata Osing Kemiren. Desa yang berada di Kabupaten Banyuwangi ini meraih penghargaan kategori 5th ASEAN Homestay Standart Award.
Selain Desa Wisata Osing Kemiren, peraih kategori ini juga berasal dari Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Sumatera Barat; Desa Wisata Kaki Langit, Yogyakarta esa Wisata Sudaji, Bali; dan Desa Wisata Saribu Gonjong, Sumatera Barat.
Sedangkan untuk kategori 4th ASEAN Community-Based Tourism (CBT) Award dua desa dari Jatim berhasil meraihnya adalah Desa Wisata Semen, Kabupaten Blitar dan Desa Wisata CMC Tiga Warna di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kedua desa ini meraihnya bersama dengan Desa Wisata Kreatif Terong, Kepulauan Bangka Belitung, Desa Wisata Taro, Bali dan Desa Wisata Botubarani, Gorontalo.
Untuk kategori 3rd ASEAN Public Toilet Award, penghargaan untuk desa wisata dari Indonesia diberikan kepada Kampung Wisata Pecinan Glodok, Jakarta, Desa Wisata Hijau bilibante, NTB, Ligaha Beach Club Likupang, Sulawesi Utara, Desa Wisata Iboih, Aceh, dan Glamping Legok Kondang Ciwidey, Jawa Barat.
(abq/hil)