Indonesia punya banyak gunung berapi. Sebab, letak geografis Indonesia berada di jalur pertemuan dua lempeng benua, yaitu lempeng Benua Asia di bagian barat dan lempeng Benua Australia di bagian timur.
Jika kedua lempeng itu saling bergesekan, maka akan memicu proses tektonik. Proses tektonik itu terus menghunjam ke bawah hingga mencapai titik suhu dan tekanan tinggi. Sehingga magma naik ke permukaan bumi dan membentuk gunung berapi.
Salah satu gunung berapi yang masih aktif di Indonesia adalah Gunung Welirang. Gunung berapi yang memiliki ketinggian 3.156 mdpl itu berada di antara Kabupaten Malang, Pasuruan dan Mojokerto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sederet Tantangan Mendaki Gunung Arjuno |
Bersebelahan dengan Gunung Arjuna, Welirang juga kerap dijadikan tujuan para pendaki. Terlepas dari keindahan alamnya yang memukau, ada cerita yang melegenda mengenai terbentuknya Welirang.
Berdasarkan Kitab Tantu Panggelaran yang ditulis pada 1635, Welirang bermula dari pemindahan Gunung Meru yang dilakukan oleh Dewa Brahma dan Dewa Wisnu dari India ke Indonesia. Kini, gunung tersebut dikenal dengan nama Gunung Semeru.
Saat para dewa membawa Gunung Meru dari barat menuju timur, tanahnya berjatuhan selama perjalanan. Jatuhan tanah pertama membentuk Gunung Katong, tanah kedua membentuk Gunung Wilis, tanah ketiga membentuk Gunung Kampud, tanah keempat membentuk Gunung Arjuno, dan yang terakhir membentuk Gunung Welirang.
Gunung Welirang disebut salah satu dari 7 gunung suci yang ada di Pulau Jawa. Itu tergambar dari keberadaan situs-situs suci yang terdapat di lereng Gunung Welirang. Seperti Candi Jawi dan Candi Songgoriti.
Nama Welirang bermakna belerang yang menggambarkan kekayaan gunung tersebut. Di sekitar puncak Welirang terdapat tambang batu belerang yang dijadikan sebagai mata pencaharian oleh warga setempat.
Selain itu, Gunung Welirang juga memiliki air terjun yang masih alami. Yaitu Air Terjun Elang dan Air terjun Kakek Bodo.
Bagi Anda yang ingin mendaki Gunung Welirang, ada 7 jalur yang bisa dilalui. Tujuh jalur tersebut yakni jalur pendakian lewat Tretes, Cangar, Pacet, Lawang, Karangploso, Sumberawan, dan Purwosari.
(sun/sun)