Desa Tlogosari Pasuruan Tawarkan Wisata Alam, Hasil Bumi-Budaya

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 06 Jun 2022 04:20 WIB
Desa wisata di Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Kabupaten Pasuruan memiliki banyak desa wisata yang layak dikunjungi. Salah satunya Desa Wisata Tlogosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.

Desa yang terletak di kawasan agrowisata Nongkojajar ini menawarkan objek wisata alam dan wisata buatan. Desa di kaki Gunung Bromo ini juga melestarikan warisan budaya.

Desa ini memiliki lanskap Gunung Gendis dengan ketinggian 1.245 Mdpl dan Air terjun Dandang Semar. Terdapat objek wisata buatan berupa Eduwisata Paprika, Kolam Renang Tlogosari, Joglo Songgojati Farm hingga Lapangan Kebun Tengah.

"Selain itu juga ada kekayaan seni budaya di antaranya adalah seni Jaranan dan juga Tari Kamajaya yang tetap dilestarikan," kata Camat Tutur Nur Shobi, di sela pagelaran budaya dengan tema "Ngurip-Ngurip Budaya Adi Luhung Kearifan Lokal Desa, Minggu (5/6/2022).

Desa Wisata Tlogosari sendiri terus berbenah dan berkembang. Pengembangan desa wisata ini dimotori Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Argosari, Desa Tlogosari. Kumpulan anak muda ini menyadari betul potensi di desanya harus dikelola dengan baik agar terus menarik banyak pengunjung.

Untuk itu anak-anak muda ini tidak segan berkolaborasi dengan berbagai pihak terutama swasta. Pokdarwis Arjosari juga menggandeng CSR Sampoerna untuk Indonesia dalam memberikan berbagai pelatihan kepada warga.

"Ada beberapa pelatihan yang diberikan seperti pengelolaan tamu, pelatihan media promosi dan beberapa pelatihan yang lain. Ada juga dukungan seorang fasilitator lapangan yang akan menemani masyarakat dalam proses penguatan potensi lokal desa untuk pengembangan desa wisata," jelas Nur Shohi.

Pagelaran budaya yang merupakan salah satu upaya promosi Desa Wisata Tlogosari dihadiri Ketua PKK Kabupaten Pasuruan, Lulis Irsyad Yusuf. Lulis mengapresiasi apa yang dilakukan Pokdarwis Argosari.

"Pokdarwis sebagai kumpulan anak muda sudah seharusnya memiliki kepedulian terhadap desanya. Penguasaan media sosial yang hari ini jadi kelebihan anak muda harus dipakai untuk tujuan positif terutama membranding potensi desa yang dimiliki," kata Lulis.

Pagelaran budaya menyuguhkan atraksi kesenian tari, musik dan juga Jaranan. Selain itu digelar lomba memasak olahan paprika sebagai hasil bumi desa.

Wisatawan yang berkunjung ke kawasan Agrowisata Nongkojajar bisa mencoba datang ke desa ini. Desa ini sangat cocok untuk rekreasi bersama keluarga.



Simak Video "Video: Melihat Fenomena Kemunculan Hiu Tutul di Pasuruan "

(fat/fat)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork