Pengusutan Tragedi Kanjuruhan dianggap belum tuntas. Aremania masih berjuang agar peristiwa yang menewaskan 135 suporter Arema FC itu diusut tuntas.
Di tengah situasi itulah sejumlah oknum tiba-tiba membongkar pagar Stadion Kanjuruhan tanpa izin. Tak hanya pagar, sebagian paving stadion pun dibongkar.
Berikut ini sejumlah fakta tentang pembongkaran bagian bangunan Stadion Kanjuruhan Malang oleh oknum tak bertanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Baru diketahui akhir November 2022
Pagar pembatas stadion itu dibongkar sejumlah orang tak bertanggung jawab. Pembongkaran itu baru diketahui pada 28 November 2022.
Pembongkaran tanpa izin itu pertama kali diketahui oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang.
"Dispora Malang tahu pembongkaran itu pada (28/11), akhirnya mengadukan ke kami tanggal 1 (Desember) lalu," ujar Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizky Saputra kepada detikJatim, Jumat (9/12/2022).
2. Tak hanya pagar, paving pun dibongkar
Oknum tak bertanggung jawab itu tidak hanya membongkar pagar pembatas Stadion Kanjuruhan, tapi juga blok paving.
Pagar yang dibongkar adalah pagar pembatas antara tribun dengan lapangan sepanjang 4 meter.
Tak hanya pagar pembatas tribun, dua area blok paving di dekat pintu evakuasi juga ikut dibongkar.
3. Polres Malang periksa 11 saksi
Polisi turun tangan menyelidiki pembongkaran pagar pembatas Stadion Kanjuruhan, Malang. Sejumlah saksi diperiksa.
Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizky Saputra mengatakan pihaknya telah memeriksa 11 orang saksi.
"Saksi-saksi itu sedang kami periksa," kata Wahyu.
Selain memeriksa saksi, polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
4. Pagar dibongkar dengan cara dilas
Pagar pembatas tribun dengan lapangan sepanjang 4 meter di Stadion Kanjuruhan dibongkar dengan cara dilas.
Sejumlah barang bukti yang diduga dipakai para pelaku untuk membongkar aset Stadion Kanjuruhan itu telah diamankan.
"Barang bukti seperti tabung gas, perlengkapan las, helm proyek, potongan besi hingga gembok pintu dalam kondisi terpotong pengaitnya, serta barang yang dirusak sudah kami amankan," ujar Wahyu.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.