Suami Penjual Dawet Eks Kader PSI Buka Suara Soal Kasus Istrinya

Suami Penjual Dawet Eks Kader PSI Buka Suara Soal Kasus Istrinya

Muhammad Aminudin - detikJatim
Minggu, 16 Okt 2022 19:17 WIB
4 Fakta Tentang Ibu Penjual Dawet Kanjuruhan
Suprapti Fauzie sosok di balik suara Penjual Dawet Kanjuruhan yang viral usai terjadinya tragedi. (Foto: tangkapan layar video viral)
Malang -

Fauzie, suami dari Suprapti perempuan mengaku sebagai 'penjual dawet' yang suaranya viral di tengah Tragedi Kanjuruhan buka suara soal kasus istrinya. Secara singkat Fauzie, menyebut istrinya khilaf dan tidak bermaksud untuk memperkeruh keadaan dalam tragedi Stadion Kanjuruhan. Dan istrinya sudah meminta maaf.

"Sebagai bentuk permintaan maaf, istri saya sudah berkunjung ke rumah Mas Iwan untuk meminta maaf kepada keluarganya, dan itu dilakukan oleh istri saya dari hati nurani dan tanpa paksaan dari siapapun," kata Fauzie saat ditemui wartawan di kediamannya, Minggu (16/10/2022).

Sebelumnya, Suprapti tak berkenan memberikan keterangan ketika wartawan bertandang ke rumahnya. Perempuan itu mengaku belum siap secara mental atas apa yang dialami.

Fauzie, suami Suprapti menuturkan bahwa istrinya telah dimintai keterangan oleh polisi pascarekaman suara istrinya viral di media sosial.

"Mohon maaf saya tidak bisa menyampaikan di sini. Silahkan bisa ditanyakan secara lengkap di kepolisian. Sudah saya sampaikan semua di sana," tuturnya.

Dari informasi yang dihimpun detikJatim, Suprapti sejak dulu dikenal sebagai pengajar di lembaga pendidikan tingkat taman kanak-kanak. Meski sehari-hari mengajar, status Suprapti bukanlah Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebelumnya, Ketua DPD PSI Kabupaten Malang Yosea Suryo Widodo menyebutkan bahwa berdasarkan pengakuan yang ia dapat, eks kadernya itu memang berjualan dawet di Stadion Kanjuruhan. Tapi Yosea mengaku belum bisa memastikannya karena belum pernah bertemu langsung dengan Suprapti.

Suprapti Fauzie adalah wanita di balik suara penjual dawet Kanjuruhan yang viral menceritakan tentang detail peristiwa di malam tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) malam.

Dalam rekaman suara yang beredar, wanita itu mengaku sempat menolong seorang polisi yang dikejar oleh Aremania yang sedang mabuk, padahal polisi itu berupaya menyelamatkan seorang anak perempuan yang terjepit di pintu 3 Stadion Kanjuruhan.

Disebut memang berjualan dawet di Kanjuruhan. Baca di halaman selanjutnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT