Pendistribusian logistik Pilkada 2024 ke wilayah kepulauan di Kabupaten Sumenep penuh tantangan. Petugas harus bekerja ekstra. Mereka harus mengirimkan logistik yang sangat rawan bila terkena air itu ke desa-desa yang tidak bisa diakses melalui jalur darat.
Tantangan itu seperti yang dihadapi oleh para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Arjasa saat mendistribusikan logistik menuju ke Desa Buddi dengan perahu karena jalur darat yang biasa ditempuh 2-3 jam sulit diakses saat musim hujan.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan pendistribusian logistik dari Kecamatan Arjasa ke Desa Buddi terpaksa dilakukan melalui jalur laut karena jalur darat saat ini tidak bisa dilalui kendaraan mengingat kondisi yang becek saat musim hujan.
"Jadi logistik ke Desa Buddi dari Arjasa terpaksa harus diangkut menggunakan perahu, karena kalau jalur darat jalannya becek sekarang kan musim hujan tidak bisa dilewati kendaraan" kata Widiarti, Selasa (26/11/2024).
Perjalanan darat ke Desa Buddi, Kecamatan Arjasa biasanya ditempuh sekitar 2 sampai 3 jam menggunakan kendaraan roda 4. Jalanan yang belum diaspal itu membuat kendaraan harus melaju sangat hati-hati. Sedangkan bila musim hujan lebih aman lewat jalur laut dengan jarak tempuh 1,5 jam hingga 2 jam.
"Pergeseran logistik kotak suara dan bilik suara ke Buddi menggunakan jalur laut jadi petugas pengamanan juga membantu mengangkut dan mengamankan logistik sampai ke TPS," ujarnya.
Pendistribusian logistik ini dikawal ketat oleh sejumlah petugas gabungan baik dari KPPS, Panwas Desa, juga personil kepolisian dan TNI. Mereka bersama-sama mengantarkan logistik Pilkada itu dari Kecamatan sampai ke TPS menggunakan perahu.
Perlu diketahui, Desa Buddi merupakan salah satu desa terpencil di Kecamatan Arjasa. Desa Buddi terletak di pesisir selatan Pulau Kangean. Ada 5 TPS di Desa Buddi yang perlu disuplai logistik jelang pencoblosan.
"Ada 5 TPS untuk Desa Buddi, pengiriman logistik lewat laut karena kalau lewat darat jalannya becek sekarang musim hujan" kata Nizar, Camat Arjasa.
Kabupaten Sumenep terdiri dari 27 Kecamatan yang tersebar di Kepulauan 8 Kecamatan dan daratan 19 Kecamatan dan 334 Desa, sedangkan jumlah TPS sebanyak 1.971 TPS.
Simak Video "Video Momen Pendistribusian Logistik Pilkada ke Pulau Terpencil di Bali dan Lampung"
(dpe/iwd)