KP Lamongan mulai mendistribusikan logistik Pilkada Serentak 2024. Sebelum pendistribusian logistik Pilkada, KPU Lamongan menggelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik di Gudang KPU di Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali mengatakan untuk tahap pertama ini pihaknya mengirimkan logistik berupa surat suara, alat coblos, boks kontainer serta bilik suara sebanyak 8.292.
Pada tahap pertama penyaluran logistik ini, KPU Lamongan menerjunkan 12 armada untuk dikirim ke seluruh kecamatan dengan kawalan ketat dari TNI dan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kami memulai pendistribusian logistik Pilkada serentak ke 27 kecamatan di Lamongan, dengan dukungan semua pihak, semoga proses ini berjalan aman dan lancar," kata Mahrus Ali kepada wartawan, Sabtu (23/11/2024).
Untuk tahap kedua yang akan berlangsung pada 25 November nanti, terang Mahrus, KPU Lamongan akan mendistribusikan logistik berupa kotak suara yang akan digunakan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati.
KPU Lamongan memastikan distribusi logistik Pilkada ini sudah sesuai standar operasional dan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa.
"Nanti setelah di kecamatan, kami akan lakukan proses pendistribusian dari kecamatan ke desa, untuk selanjutnya hingga ke TPS," ujarnya.
Mahrus menambahkan, distribusi logistik dari tingkat kecamatan ke 474 desa/kelurahan akan dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masing-masing kecamatan.
Setelah itu, Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan mendistribusikan logistik ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebelum hari pemungutan suara.
"Untuk pengamanan, logistik dari gudang penyimpanan KPU dijemput dan dikawal oleh kepolisian hingga ke gudang penyimpanan logistik di PPK. Demikian pula, distribusi dari kecamatan ke desa/kelurahan dan TPS juga akan dikawal oleh babinsa dan babinkamtibmas," jelasnya.
Lebih lanjut, Mahrus mengungkapkan, pengawasan distribusi logistik juga dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lamongan dan jajarannya mulai dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Panitia Pengawas Desa (PKD), dan Pengawas TPS.
"Kami berkomitmen memastikan semua logistik pemilu sampai sesuai tahapan. KPU juga telah menginstruksikan PPK di tingkat kecamatan dan PPS di tingkat desa/kelurahan untuk memastikan kotak suara yang sudah tiba ditempatkan di lokasi TPS yang aman dengan pengamanan dari petugas ketertiban setempat," tandas Mahrus.
Dia juga berharap seluruh persiapan dan pelaksanaan hitung pungut dapat terlaksana dengan aman dan situasi tetap kondusif.
(dpe/iwd)