.webp)
Ribuan pengawas TPS disebar menghadapi masa tenang Pilbup Malang 2024. Pengawasan dilakukan mulai distribusi logistik hingga pencegahan adanya money politic.
Setidaknya ada 1.048 pengawas TPS yang diturunkan mengawasi pelaksanaan Pilbup Malang 27 Nopember 2024 mendatang. Sebelumnya, apel akbar pun digelar di GOR Kanjuruhan digelar untuk memantapkan tugas para pengawas.
Masa tenang menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang, pada 24 hingga 26 November 2024 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apel ini kami kami selenggarakan untuk mempersiapkan teman-teman, terutama modal mentalnya dalam melakukan pengawasan. Ini kami mobilasi menghadapi masa tenang," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Malang Wahyudi kepada wartawan, Jumat (22/11/2024).
Bawaslu menekankan kepada ribuan pengawas untuk memaksimalkan pengawasan mulai dari proses pendistribusi logistik, hingga pengawasan dalam mencegah adanya money politic saat masa tenang.
"Kami juga akan mengawasi program setiap instansi supaya tidak ada yang mengarah ke kampanye saat masa tenang," kata Wahyudi.
Sementara Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto juga meminta kepada ribuan pengawas pemilu agar memiliki intergritas dalam menjalankan tugasnya.
"Jangan sampai, mohon maaf dipengaruhi hal hal lain katakan lah waktu masa tenang ada yang kampanye tapi Bawaslu menutup mata, itu kan tidak boleh dilakukan," tegas Didik terpisah.
Didik juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Malang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih dengan baik pada pesta kontestasi politik 27 November 2024 mendatang.
"Karena pemimpin kita itu tergantung dengan warga masyarakat memilihnya," pungkasnya.
(abq/iwd)
