Paslon Pilgub Jatim 2024 nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim menutup debat pamungkas dengan pantun dan kalimat mutiara. Keduanya mengajak masyarakat Jatim memilih pemimpin untuk masa depan di Pilgub Jatim 2024.
"Kami ucapkan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu Jawa Timur, teristimewa seluruh KPPS se-Jawa Timur dan tentu saja kepada seluruh pasangan Khofifah-Emil dan Risma-Gus Hans," ujar Lukmanul Khakim, Senin (18/11/2024).
Selanjutnya dia pun mengucapkan pantun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalan-jalan ke kota batu, jangan lupa membeli jamur. Ayo dulur coblos nomor 1, untuk masa depan Jawa Timur," kata Lukman.
Luluk Nur Hamidah mengajak warga Jawa Timur untuk meramaikan hari pemilihan. Dia sampaikan bahwa Pilgub Jatim ini adalah keputusan untuk menghadirkan keadilan, kemakmuran, dan kepemimpinan yang memberikan teladan bagi semua.
Pilgub, menurut Luluk, bukan untuk mewujudkan pemerintah yang memberikan untung rugi, melainkan pemerintah yang menguatkan mereka yang lemah, bukan yang melemahkan yang kuat, serta pemerintah yang memberi ruang bagi semua untuk tumbuh dan berkembang.
"Wong cilik kudu dirangkul wong gede kudu dielingke. Kabeh kudu diajak maju bareng. Karena itu Luluk dan Lukman harus menang. Kita harus menang agar tidak ada lagi ibu-ibu yang cemas memikirkan masa depan anak-anaknya," ujarnya.
Luluk menegaskan bahwa dirinya berjanji akan petani, pedagang, nelayan, kaum wong cilik termasuk kaum Nahdliyin semua bisa merasakan kehadiran kepemimpinan yang benar-benar membawa keadilan bagi rakyat.
Debat ketiga Pilgub Jatim 2024 mengangkat tema 'Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia'.
"Dari tema itu, kemudian di-break down menjadi 8 sub tema," kata Komisioner KPU Jatim, Nur Salam saat konferensi pers di Grand City Surabaya, Minggu (17/11/2024).
Kedelapan sub tema itu, kata Nur Salam yakni Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi. Kemudian Infrastruktur Permukiman, Air Minum Bersih, dan Persampahan.
"Lalu, Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan. Pemerataan Konektivitas Antar Wilayah, Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang Terintegrasi, Perubahan Iklim, Pertambangan dan Komitmen Ekologis. Terakhir Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup," bebernya.
Simak pemberitaan seputar Pilkada Jatim dan ikuti live streamingnya di sini.
Debat cagub-cawagub Jatim dibagi menjadi enam segmen. Meliputi pemaparan visi-misi di segmen pertama, pendalaman visi-misi segmen kedua dan ketiga. Lalu, sesi tanya jawab pada segmen keempat dan kelima, kemudian closing statement pada segmen 6.
Adapun tujuh panelis dalam debat ketiga, yakni Prof Abdul Chalik (Ahli Politik Lokal dan Politik Islam) UIN Sunan Ampel Surabaya. Prof Bayu Dwi Anggono (Ahli Hukum Tata Negara, Ilmu Perundang-Undangan) Universitas Jember, Dr. Suko Widodo (Ahli Media dan Komunikasi Publik) Universitas Airlangga.
Kemudian, Prof Andi Kurniawan (Ahli Teknologi Eko-Akuatik/Eskplorasi Sumber Daya dan Lingkungan Perairan) Universitas Brawijaya, Zainul Aripin (Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat) Stikes Bahrul Ulum Tambakberas, Dr. Bambang Sigit Widodo (Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial) Universitas Negeri Surabya dan Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang (Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik) Universitas Negeri Malang.
Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 diikuti tiga paslon dengan cagub sama-sama perempuan. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN. Risma-Gus Hans diusung PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat.
(dpe/iwd)