Lukmanul Khakim, Cawagub Jatim nomor urut 1 dalam segmen ketiga Debat Pamungkas Pilgub Jatim mendapatkan pertanyaan soal bagaimana strategi untuk mewujudkan transportasi berbasis kereta api yang ramah lingkungan?
Lukman yang maju bersama Luluk Nur Hamidah memaparkan sejumlah rencananya membangun transportasi di sejumlah wilayah termasuk KRL di Madura.
"Kami tetap pada pendirian untuk membangun KRL. Kami akan membangun KRL yang akan menghubungkan Bangkalan hingga Sumenep. Selain itu kami akan membangun transportasi sesuai kondisi wilayah masing-masing. Ada yang di pegunungan, kawasan industri. Kenapa kami memilih KRL di Madura, selain murah, KRL juga ramah lingkungan," katanya di Grand City Surabaya, Senin (18/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cawagub yang diusung PKB itu akan menggunakan skema dengan area masing-masing. Misalnya, pada kawasan pegunungan, industri pesisir dan kawasan ijen akan disesuaikan dengan komitmen menggunakan transportasi ramah lingkungan.
Baca juga: Luluk-Lukmanul Ingin Buat KRL di Madura Raya |
"KRL Madura murah, bisa menjadi jalan pertumbuhan ekonomi, ketiga kereta listrik ini ramah lingkungan," urainya.
Menanggapi rencana tersebut, Gus Hans sebagai Cawagub nomor urut 3 menyatakan bahwa pembangunan transportasi tidak bisa kemudian membiarkan masyarakat yang telah menekuni bidang yang sama, kehilangan sumber rezeki mereka. Gus Hans pun menyampaikan skema pelibatan masyarakat dalam pembangunan transportasi tersebut.
"Harus dalam satu koordinasi tanpa menghilangkan trayek tersebut, jadi salah ketika memposisikan diri sebagai kompetitor pemilik PO justru menghilangkan peran mereka tetapi diambil negara, fungsi negara adalah regulator bukan pemain," jelasnya.
"Paling baik adalah tetapkan integrasi dan kedua libatkan masyarakat dalam proses integrasi dan masyarakat mau menggunakan kendaraan umum dan mampu mengurangi emisi dan tidak mengurangi rezeki masyarakat," sambung Gus Hans.
Lebih lanjut, Cawagub nomor urut 2 Emil Elestianto Dardak menyebut, ia telah bekerja bersama dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi untuk mewujudkan perhubungan jalur dari Surabaya Kota, Gubeng-Wonokromo-Waru dengan dana 250 Juta USD. Emil juga mengaku bahwa dirinya telah menjalin hubungan dengan Kementerian Perhubungan.
"Pada kenyataannya, jalur kereta selatan Solo-Madiun-Jombang lebih dulu di-double track daripada dari Sidoarjo-Surabaya ke Gresik. Ini PR kami kerjakan bersama Mas Eri, bagaimana kita kemudian bekerja dengan kementerian perhubungan," kata Emil.
"Termasuk di Madura, merintis studi kelayakan, kami sudah mengambil langkah, bahwa Pak Menteri Perhubungan prioritas kami kereta di Madura. Ini prioritas dan sudah ditandatangani," tambahnya.
Menanggapi jawaban cawagub nomor urut 3 dan 2, Lukman mengaku menghormati masing-masing narasi keduanya. Ia berfokus pada komitmen kepada masyarakat Madura, dirinya tahu bahwa kemiskinan di Jatim telah tersebar di Kabupaten.
"Di madura, kami sungguh-sungguh dengan komitmen tinggi, madura dientas dari kemiskinan, salah satunya menghadirkan transportasi murah dan mudah diakses, kereta listrik menjadi jjawaban agar cepatnya pembangunan di kawasan madura kepulauan," pungkas Cawagub yang diusung PKB itu.
Debat ketiga Pilgub Jatim 2024 mengangkat tema 'Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia'.
"Dari tema itu, kemudian di-break down menjadi 8 sub tema," kata Komisioner KPU Jatim, Nur Salam saat konferensi pers di Grand City Surabaya, Minggu (17/11/2024).
Kedelapan sub tema itu, kata Nur Salam yakni Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi. Kemudian Infrastruktur Permukiman, Air Minum Bersih, dan Persampahan.
"Lalu, Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan. Pemerataan Konektivitas Antar Wilayah, Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang Terintegrasi, Perubahan Iklim, Pertambangan dan Komitmen Ekologis. Terakhir Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup," bebernya.
Simak pemberitaan seputar Pilkada Jatim dan ikuti live streamingnya di sini.
Debat cagub-cawagub Jatim dibagi menjadi enam segmen. Meliputi pemaparan visi-misi di segmen pertama, pendalaman visi-misi segmen kedua dan ketiga. Lalu, sesi tanya jawab pada segmen keempat dan kelima, kemudian closing statement pada segmen 6.
Adapun tujuh panelis dalam debat ketiga, yakni Prof Abdul Chalik (Ahli Politik Lokal dan Politik Islam) UIN Sunan Ampel Surabaya. Prof Bayu Dwi Anggono (Ahli Hukum Tata Negara, Ilmu Perundang-Undangan) Universitas Jember, Dr. Suko Widodo (Ahli Media dan Komunikasi Publik) Universitas Airlangga.
Kemudian, Prof Andi Kurniawan (Ahli Teknologi Eko-Akuatik/Eskplorasi Sumber Daya dan Lingkungan Perairan) Universitas Brawijaya, Zainul Aripin (Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat) Stikes Bahrul Ulum Tambakberas, Dr. Bambang Sigit Widodo (Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial) Universitas Negeri Surabya dan Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang (Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik) Universitas Negeri Malang.
Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 diikuti tiga paslon dengan cagub sama-sama perempuan. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN. Risma-Gus Hans diusung PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat.
(hil/iwd)