Dalam closing statement Pilgub Jatim 2024, paslon nomor urut 02 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Jawa Timur. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada semua relawan yang telah mendukungnya.
Khofifah menyebut paslon nomor urut 03 Tri Rismaharini-KH ZahrulAzharAsumta (Gus Hans) dan paslon nomor urut 01 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim merupakan putra-putri yang ingin mengabdikan diri menjadi yang terbaik di Jawa Timur.
"Alhammdulillah, kurang lima hari lagi, seluruh proses sudah kita lakukan bersama, adu gagasan kita lakukan bersama, kita saksikan bersama, Risma-Gus Hans, Luluk-Lukman adalah anak bangsa terbaik untuk Jawa Timur," ucap Khofifah dalam segmen terakhir debat Pilgub Jatim 2024, Senin (18/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, Risma-Gus Hans, Luluk-Lukman kami menyampaikan maaf jika ada khilaf kami, kepada seluruh warga Jatim, jika ada khilaf, kami mohon maaf. Seluruh relawan berbagai aktivitas, jagalah suasana Pilkada dengan aman damai 'seneng bareng', bangun guyub rukun untuk menciptakan demokratisasi lebih baik, kami mohon doa panjenengan kami," sambungnya.
Senada dengan pasangannya, Emil juga mengucapkan permohonan dan terima kasih kepada semua pihak. Di sisi lain, debat pamungkas ini, menurutnya, memberikan gambaran posisi Jatim strategis untuk kawasan timur Indonesia dan sebagai gerbang baru nusantara.
"Maturnuwun sedulur Jatim, Jatim adalah rumah kita, kita semua anak bangsa ingin mengabdikan diri untuk membangun Jawa Timur. Debat malam hari ini memberikan gambaran posisi Jatim strategis untuk kawasan timur Indonesia dan sebagai gerbang baru nusantara, baik konektivitas pelabuhan udara, pelabuhan laut, jalan, kereta, baik sudah beroperasi konstruksi dan persiapan. Kami berterimakasih karena ini kerja semua pihak untuk membangun infrastruktur kita," ungkap Emil.
Debat ketiga Pilgub Jatim 2024 mengangkat tema 'Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia'.
"Dari tema itu, kemudian di-break down menjadi 8 sub tema," kata Komisioner KPU Jatim, Nur Salam saat konferensi pers di Grand City Surabaya, Minggu (17/11/2024).
Kedelapan sub tema itu, kata Nur Salam yakni Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi. Kemudian Infrastruktur Permukiman, Air Minum Bersih, dan Persampahan.
"Lalu, Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan. Pemerataan Konektivitas Antar Wllayah, Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang Terintegrasi, Perubahan Iklim, Pertambangan dan Komitmen Ekologis. Terakhir Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup," bebernya.
Simak pemberitaan seputar Pilkada Jatim dan ikuti live streaming di sini.
Debat cagub-cawagub Jatim dibagi menjadi enam segmen. Meliputi pemaparan visi-misi di segmen pertama, pendalaman visi-misi segmen kedua dan ketiga. Lalu, sesi tanya jawab pada segmen keempat dan kelima, kemudian closing statement pada segmen 6.
Adapun tujuh panelis dalam debat ketiga, yakni Prof Abdul Chalik (Ahli Politik Lokal dan Politik Islam) UIN Sunan Ampel Surabaya. Prof Bayu Dwi Anggono (Ahli Hukum Tata Negara, Ilmu Perundang-Undangan) Universitas Jember, Dr. Suko Widodo (Ahli Media dan Komunikasi Publik) Universitas Airlangga.
Kemudian, Prof Andi Kurniawan (Ahli Teknologi Eko-Akuatik/Eskplorasi Sumber Daya dan Lingkungan Perairan) Universitas Brawijaya, Zainul Aripin (Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat) Stikes Bahrul Ulum Tambakberas, Dr. Bambang Sigit Widodo (Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial) Universitas Negeri Surabya dan Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang (Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik) Universitas Negeri Malang.
Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 diikuti tiga paslon dengan cagub sama-sama perempuan. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN. Risma-Gus Hans diusung PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat.
(irb/iwd)