Debat pamungkas Pilgub Jatim 2024 digelar pada Senin 18 November 2024. Visi misi hingga program yang ditawarkan 3 srikandi Calon Gubernur Jatim akan diuji di momen ini.
Simak dan saksikan momen Debat Pilgub Jatim 2024 di sini.
Dalam debat pamungkas Pilgub Jatim 2024 ini, tema yang diangkat adalah 'Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 diikuti tiga paslon dengan cagub sama-sama perempuan. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN.
Terakhir dengan nomor urut 3, Tri Rismaharini bersama KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat.
Komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Nur Salam membeberkan, tema debat pamungkas Pilgub Jatim 2024 yakni seputar infrastruktur.
"Garis besar temanya adalah soal infrastruktur," kata Komisioner KPU Jatim, Nur Salam saat konferensi pers di Grand City Surabaya, Minggu (17/11/2024).
Nur Salam mengatakan, tema debat ketiga adalah 'Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia'.
"Dari tema itu, kemudian di-break down menjadi 8 sub tema," tambahnya.
Kedelapan sub tema itu, kata Nur Salam yakni Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi. Kemudian Infrastruktur Permukiman, Air Minum Bersih, dan Persampahan.
"Lalu, Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan. Pemerataan Konektivitas Antar Wllayah, Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang Terintegrasi, Perubahan Iklim, Pertambangan dan Komitmen Ekologis. Terakhir Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup," bebernya.
Adapun tujuh panelis dalam debat ketiga, yakni Prof Abdul Chalik (Ahli Politik Lokal dan Politik Islam) UIN Sunan Ampel Surabaya. Prof Bayu Dwi Anggono (Ahli Hukum Tata Negara, Ilmu Perundang-Undangan) Universitas Jember, Dr. Suko Widodo (Ahli Media dan Komunikasi Publik) Universitas Airlangga.
Kemudian, Prof Andi Kurniawan (Ahli Teknologi Eko-Akuatik/Eskplorasi Sumber Daya dan Lingkungan Perairan) Universitas Brawijaya, Zainul Aripin (Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat) Stikes Bahrul Ulum Tambakberas, Dr. Bambang Sigit Widodo (Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial) Universitas Negeri Surabya dan Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang (Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik) Universitas Negeri Malang.
Pada gelaran debat pamungkas Pilgub Jatim 2024 nanti, akan dimoderatori oleh Andromeda Mercury & Vera Bahasuan
Adu Gagasan 3 Srikandi Pilgub di Debat Pamungkas
Masing-masing pasangan calon di Pilgub Jatim memiliki program tentang Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk keadilan masyarakat Jawa Timur. Karena itulah debat pamungkas Pilgub Jatim ini akkan berlangsung cukup sengit.
Debat akan cukup sengit terutama antara Khofifah dan Risma. Sejak awal ditetapkan dan memenuhi syarat sebagai pasangan calon oleh KPU, Khofifah-Emil ingin mengulang kembali perwujudan konektivitas antar wilayah dan intra aglomerasi dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur lintas sektor serta transportasi yang berkualitas, modern, terpadu dan berkeadilan.
Seperti yang diketahui, elektabilitas Khofifah terus melejit dan memimpin di berbagai lembaga survei. Elektabilitas Khofifah terus dibuntuti Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman. Meski jarak yang terpaut cukup jauh, namun di sisa waktu kampanye ini, semua paslon akan mengusahakan yang terbaik untuk mendongkrak elektabilitas masing-masing.
Sebaliknya, Risma-Gus Hans dengan program Infrastruktur berkualitas dan terkoneksi lintas wilayah untuk rakyat yang selaras dengan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam yang berkelanjutan dengan visi Jawa Timur RESIK demi tercapainya masyarakat adil, makmur, berkepribadian dan berkeadaban.
Sementara, paslon nomor urut 1 yakni Luluk-Lukmanul tidak mau kalah dengan kedua paslon lainnya. Mereka berkomitmen untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat dengan Pemerataan pembangunan melalui percepatan infrastruktur desa, pembangunan antar wilayah dan pelestarian lingkungan hidup serta resiliensi terhadap bencana.
Program 3 Srikandi Tentang Akselerasi Pembangunan Infrastruktur-Interkoneksitas Kewilayahan
Berikut ini perbandingan sejumlah program masing-masing paslon untuk tema di debat pamungkas.
Akselerasi Pembangunan Infrastruktur
Luluk-Lukmanul
Paslon nomor urut 1 ini mengusung program dengan visi Jawa Timur sejahtera, berdaya saing, inklusif, berwawasan lingkungan dan mendunia. Luluk-Lukman berkomitmen untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat melalui pendekatan yang terintegrasi dan berorientasi pada kebutuhan rakyat.
Selain itu, paslon ini juga berjanji memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang inklusif dan berkualitas serta pemerataan pembangunan melalui percepatan infrastruktur desa, pembangunan antar wilayah dan pelestarian lingkungan hidup serta resiliensi terhadap bencana.
Khofifah-Emil
Paslon nomor urut 2 akan meneruskan dan memodifikasi program yang telah dijalankan selama menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur bertajuk Jatim Akses.
Dalam program ini, Khofifah-Emil ingin memperkuat perubahan melalui program-program strategis yang sejalan dengan target nasional 'Indonesia Emas 2045'. Program itu yakni memperkuat konektivitas antarwilayah dan intra aglomerasi dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur lintas sektor serta transportasi yang berkualitas, modern, terpadu dan berkeadilan.
Tidak hanya itu, keduanya juga akan menjaga kelestarian lingkungan hidup demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan selaras dengan daya dukung alam dan lingkungan, serta mendorong pengembangan ekonomi hijau dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan lintas sektoral.
Risma-Gus Hans
Paslon ini berkomitmen mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, berkepribadian dan berkeadaban. Misi yang diusung yakni infrastruktur berkualitas dan terkoneksi lintas wilayah untuk rakyat yang selaras dengan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Tidak hanya itu, Risma-Gus Hans akan menumbuhkan kesejahteraan masyarakat Jatim dengan membawa program kesejahteraan sosial yang merata dan berkeadilan serta pemajuan kebudayaan yang menghormati eksistensi budaya lokal, hak-hak minoritas dan kebutuhan kelompok rentan.
(irb/hil)