Saat Emil Bicara soal Transportasi Publik di Jatim: Ngapunten Gus Hans

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

Saat Emil Bicara soal Transportasi Publik di Jatim: Ngapunten Gus Hans

Hilda Rinanda - detikJatim
Senin, 18 Nov 2024 22:13 WIB
Debat Ketiga Pilgub Jatim
Debat ketiga Pilgub Jatim (Foto: Tangkapan Layar)
Surabaya -

Cawagub nomor urut 02 Emil Elestianto Dardak sempat menyentil Cawagub nomor 03 Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans dalam debat pamungkas Pilgub Jatim. Debat ini berlangsung makin semarak.

Dalam segmen kelima, Cawagub nomor urut 1 Lukmanul Khakim diperkenankan memilih tema yang akan dibahas. Ia memilih gambar siwalan, di mana berisi soal tema infrastruktur, transportasi dan telekomunikasi.

Saat itu, Lukmanul bertanya ke Gus Hans soal infrastruktur transportasi, ia bertanya bagaimana komitmen Gus Hans wujudkan infrastruktur transportasi yang ramah lingkungan? Gus Hans sempat menyinggung soal pemerintah yang menjadi operator transportasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, Pemprov Jatim di kepemimpinan Khofifah-Emil memiliki Bus TransJatim.

"Transportasi yang ramah lingkungan adalah transportasi yang memuat masyarakat, penumpang banyak, semakin banyak itu semakin ramah lingkungan, maka kita akan optimalkan menggunakan kereta api tanpa rel pun bisa dilakukan, yang penting kita optimalkan mereka untuk naik kendaraan umum," kata Gus Hans di Grand City Surabaya, Senin (18/11/2024).

ADVERTISEMENT

Gus Hans ingin pengguna kendaraan pribadi, bisa beralih ke transportasi publik. Ia menyebut, kehadiran pemerintah dalam mengajak dan memfasilitasi para pelaku kendaraan transportasi umum itu agar mereka bisa memberi pelayanan yang terbaik.

"Sehingga kita memberikan kemudahan izin kepada mereka, dan bahkan kalau perlu kita subsidi pada pelaku kendaraan umum itu agar mereka tetap beroperasi. Selama ini produk yang ada banyak Commuter Line yang tidak bisa berjalan, karena tidak cukup dan tidak menutup operasionalnya, karena kan orang-orang tidak membeli menggunakan itu karena kapasitasnya dan ini yang harus kita munculkan, pemerintah harus hadir di situ," tegas Gus Hans.

"Bukan sebagai operator, tetapi regulator dan fasilitator agar mereka bisa menyiapkan kendaraan, agar orang lain bisa ikutan jadi penumpang di situ dan tidak lagi menggunakan menumpang pribadi. Ayo kita gunakan kendaraan umum atau transportasi umum dengan cara memfasilitasi mereka dengan fasilitas yang baik," sindir Gus Hans.

Sementara itu, Lukman menambahkan untuk mengajak warga menggunakan transportasi publik, ia ingin memberi contoh mereka. Contoh pertama bisa dilakukan pegawai di Pemprov Jatim.

"Kita akan memulai untuk memberikan contoh kepada seluruh warga masyarakat bahwa nanti kalau Luluk-Lukman diberi kesempatan untuk memimpin Jawa timur, maka kami akan memulai dari lingkungan pemerintah provinsi kemudian mengajak semua yang ada di Jawa timur dan seluruh masyarakat untuk menggunakan transportasi yang ramah lingkungan," beber Lukman.

Emil ikut menanggapi dan menyentil Gus Hans. Ia menyebut, Risma, cagub yang berpasangan dengan Gus Hans juga ikut menjadi operator Suroboyo Bus, saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

"Ngapunten Gus Hans, kalau njenengan tidak setuju bahwa pemerintah menjadi operator, artinya Anda tidak setuju dengan Calon Gubernur Anda sendiri yang membuat Suroboyo Bus," kata Emil.

Ia mencontohkan di Jakarta, transportasi yang paling diandalkan adalah TransJakarta, di mana pemerintah menjadi operator.

"Jadi hadirnya pemerintah sebagai operator, tidak selalu berkonflik dengan operator yang murni swasta," tegas Emil.

Debat ketiga Pilgub Jatim 2024 mengangkat tema 'Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia'.

"Dari tema itu, kemudian di-break down menjadi 8 sub tema," kata Komisioner KPU Jatim, Nur Salam saat konferensi pers di Grand City Surabaya, Minggu (17/11/2024).

Kedelapan sub tema itu, kata Nur Salam yakni Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi. Kemudian Infrastruktur Permukiman, Air Minum Bersih, dan Persampahan.

"Lalu, Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan. Pemerataan Konektivitas Antar Wllayah, Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang Terintegrasi, Perubahan Iklim, Pertambangan dan Komitmen Ekologis. Terakhir Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup," bebernya.

Simak pemberitaan seputar Pilkada Jatim dan ikuti live streaming-nya di sini.

Debat cagub-cawagub Jatim dibagi menjadi enam segmen. Meliputi pemaparan visi-misi di segmen pertama, pendalaman visi-misi segmen kedua dan ketiga. Lalu, sesi tanya jawab pada segmen keempat dan kelima, kemudian closing statement pada segmen 6.

Adapun tujuh panelis dalam debat ketiga, yakni Prof Abdul Chalik (Ahli Politik Lokal dan Politik Islam) UIN Sunan Ampel Surabaya. Prof Bayu Dwi Anggono (Ahli Hukum Tata Negara, Ilmu Perundang-Undangan) Universitas Jember, Dr. Suko Widodo (Ahli Media dan Komunikasi Publik) Universitas Airlangga.

Kemudian, Prof Andi Kurniawan (Ahli Teknologi Eko-Akuatik/Eskplorasi Sumber Daya dan Lingkungan Perairan) Universitas Brawijaya, Zainul Aripin (Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat) Stikes Bahrul Ulum Tambakberas, Dr. Bambang Sigit Widodo (Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial) Universitas Negeri Surabya dan Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang (Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik) Universitas Negeri Malang.

Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 diikuti tiga paslon dengan cagub sama-sama perempuan. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.

Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN. Risma-Gus Hans diusung PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat.




(hil/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads