Pilbup Lamongan 2024

Survei ARCI: Elektabilitas Bagus dan Yes-Dirham Sama-sama Naik, Tapi...

Eko Sudjarwo - detikJatim
Kamis, 03 Okt 2024 20:09 WIB
Direktur Analisis Arci, Denny Fahrian. (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Kurang dari 2 bulan lagi Pilkada serentak digelar, termasuk di Lamongan. Elektabilitas kedua paslon Pilbup Lamongan sama-sama naik tetapi dinamika pemilih masih sangat cair.

Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menunjukkan bahwa elektabilitas kedua pasangan calon yakni pasangan Abdul Ghofur-Firosya Shalati (Bagus) dan pasangan Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (YES-Dirham) meningkat signifikan.

Survei ARCIini digelar digelar dalam kurun waktu 20-27 September 2024 dengan metode stratified multistage random sampling melibatkan 1.000 responden. Margin of error survei ini sebesar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Direktur Analisis ARCI, Denny Fahrian menyebutkan bahwa elektabilitas pasangan Bagus saat ini mencapai 30,5%, sedangkan pasangan Yes-Dirham masih memimpin mencapai 59,3%.

"Dalam temuan survei ini secara elektabilitas pasangan Abdul Ghofur-Firosya 30,5% sedangkan pasangan Yuhronur Effendi-Dirham Akbar 59,3% dan yang belum menentukan pilihan 10,2%. Dari hasil temuan ini masyarakat Lamongan masih 63,6% memungkinkan mengubah pilihan 2 hari sebelum coblosan," kata Denny saat merilis hasil survei di Aula Dapur Kopi Lamongan, Kamis (3/10/2024).

Hasil survei ini, kata Denny, menunjukkan elektabilitas kedua pasangan calon mengalami peningkatan begitu signifikan. Pasangan Bagus mengalami kenaikan 15,6% dari survei periode Juli lalu yang masih berada di 14,6%. Sedangkan Yes-Dirham meningkat 12,1% dari sebelumnya 47,2%.

"Peningkatan elektabilitas masing-masing kandidat ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Termasuk mengerucutnya kandidat dari sebelumnya ada nama lain seperti Suhandoyo, Debby Kurniawan, Ahmad Sandi, Abdul Rouf hingga Dyah Roro kini tersisa 2 pasangan. Selain itu juga pergerakan masing-masing paslon dalam sosialisasi juga berpengaruh, demikian juga aktivitas di media sosial," ujarnya.

Meski demikian, kata Denny, potensi masyarakat Lamongan untuk mengubah pilihannya masih cukup besar. Hal itu tergambar dari jawaban responden ketika diberi pertanyaan apakah sudah mantap dengan pilihannya saat ini? Sebanyak 63,6% menjawab pilihannya masih bisa berubah.

Sementara, persentase pemilih yang sudah mantap dengan pilihannya hanya sebesar 21,8% dan sisanya sebanyak 14,6% menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

"Elektabilitas kedua paslon masih berpotensi mengalami kenaikan atau justru mengalami penurunan selama sisa waktu menuju hari pencoblosan. Pasti ada perubahan apakah itu signifikan atau tidak," paparnya.

Menurut Denny, keberhasilan masing-masing paslon dalam mengamankan suara yang masih mengambang ini akan menjadi salah satu kunci memenangkan Pilkada. Sebab, kata Denny, masyarakat Lamongan yang belum yakin dengan pilihannya masih cukup besar.

Mayoritas masyarakat Lamongan yang belum yakin dengan pilihannya dan baru akan menentukan pilihan 2 hari sebelum pencoblosan 35,2%. Kemudian yang menentukan pilihan dalam masa kampanye sebesar 23,6% dan seminggu sebelum pencoblosan 20,7%.

"Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adakah kepada generasi milenial yang jumlahnya sangat banyak, sementara gen Z juga demikian perlu treatment tersendiri," imbuhnya.



Simak Video "Video: Momen Eri Cahyadi Nyoblos Diantar Iringan Hadrah"

(dpe/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork