Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mendatangi Kantor Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jatim di Surabaya. Khofifah mengatakan pertemuan ini sebatas silaturahmi.
"Hampir selalu saat pertemuan dengan keluarga besar Muhammadiyah, kami selalu menyampaikan apresiasi bagaimana kontribusi Muhammadiyah di Jatim sangat signifikanbuntuk mendongkrak indeks pembangunan manusia (IPM)," kata Khofifah, Rabu (2/10/2024).
Khofifah mencontohkan Muhammadiyah mempunyai kontribusi signifikan di sektor pendidikan, sektor kesehatan, dan ekonomi. Termasuk juga bidang sosial yang akan mendorong kesejahteraan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan persoalan sederhana, sangat fundamental bagi program pembangunan di sektor apapun, harus memberikan dampak pada peningkatan kualitas SDM kita," kata dia.
Menurut mantan Menteri Sosial itu, semakin mandiri seseorang akan bisa memandirikan yang lain.
"Ibaratnya orang itu bukan mancing tapi membuat kolam. Kalau bisa membuat kolam maka bisa memberikan penghidupan pada ikan-ikan lain," ujarnya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Dr. dr. Sukadiono, MM., mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Khofifah dan Emil merupakan pertemua biasa karena memang sudah sering bertemu.
"Kalau dengan ibu (Khofifah) ini sudah biasa kita. Mas Emil, Ibu Khofifah, baik sebagai gubernur maupun tidak beliau sering ke sini. Kami insyaAllah sudah sangat akrab. Sudah tidak bisa dihitung," kata Suko, sapaannya.
Suko mengemukakan bahwa pertemuan tersebut unruk membahas bagaimana ke depan mensinergikan program antara Pemerintah Provinsi Jatim dengan PWM.
"Tetap tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. Mudah-mudahan Ibu Khofifah dengan Mas Emil bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya," katanya.
Dia menyatakan pada Pilkada Jatim tidak mengarahkan warga Muhammadiyah untuk memilih salah satu pasangan calon.
"Warga Muhammadiyah sudah cerdas, tidak usah ditunjukkan sudah tahu mana yang harus dipilih," katanya.
(abq/iwd)