Lembaga survei Indikator beberapa waktu lalu merilis hasil survei Pilgub Jatim 2024. Hasilnya paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul jauh atas paslon lain.
Dalam segmentasi pilihan warga Muhammadiyah, Khofifah-Emil unggul. Sebanyak 65,8% responden yang mengaku terafiliasi organisasi Islam Muhammadiyah memilih Khofifah-Emil.
Sementara ada 30,7% memilih Tri Rismaharini (Risma)-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans). Tidak ada responden Muhammadiyah yang memilih Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim. Ada 3,5% responden Muhammadiyah yang belum menentukan pilihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur Prof Sukadiono menyebut realitas di lapangan, warga Muhammadiyan memang lebih condong ke paslon nomor 2 Khofifah-Emil.
"Saya kira itu memang realita," kata Sukadiono usai menerima kunjungan silaturahmi Khofifah-Emil di Kantor Muhammadiyah Jatim, Rabu (2/10/2024).
Pria yang akrab disapa Suko ini menyebut warga Muhammadiyah cenderung memilih paslon yang realistis. Dalam hal ini sudah memiliki bukti nyata membangun Jawa Timur.
"Kalau kami warga Muhammadiyah, kan, orangnya realistis lah. Kan gitu," tegas Suko. "Siapa yang memang selama ini dalam menjalankan program berhasil, kemudian juga banyak memberikan kontribusi ke Muhammadiyah, ya tentu ini jadi nilai tersendiri bagi warga Muhammadiyah."
Suko menyatakan hingga saat ini baru Khofifah-Emil paslon peserta Pilgub Jatim 2024 yang sudah menjalin komunikasi dan silaturahmi ke Kantor PW Muhammadiyah Jatim.
"Sementara ini baru pasangan 02, kita nggak tahu ya (yang lain). Yang jelas Muhammadiyah terbuka pada paslon yang mau datang. Memang sudah ada komunikasi dari paslon lain, tapi masih personal tidak ke kantor," tandasnya.
(dpe/iwd)