.webp)
Pengundian nomor urut paslon Pilbup Sampang 2024 berlangsung dengan pengamanan ketat. Polisi mengerahkan ratusan personel untuk mengantisipasi gangguan dan gesekan kedua kubu yang sama-sama membawa ratusan massa pendukung.
Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono menyampaikan sistem pengamanan yang dilakukan Polres Sampang sudah sesuai prosedur. Pihaknya telah melakukan koordinasi dan pemantauan terkait jumlah massa pendukung yang akan menghadiri pengundian nomor urut.
"Termonitor dari masing masing paslon akan dikawal para pendukungnya masing masing 500 orang," Kata AKBP Hendro Sukmono kepada detikJatim, Senin (23/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pengamanan ketat polisi saat pengundian nomor urut paslon Pilbup Sampang. (Foto: Kamaluddin/detikJatim) |
untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan gesekan antar pendukung, Polres Sampang mengerahkan sebanyak 230 personel untuk mengamankan berlangsungnya acara. Selain anggota polisi personel TNI dan Satpol PP turut dikerahkan dalam proses pengundian nomor urut tersebut.
"Kami telah menyiapkan sejumlah personel pengamanan dari Polisi dan Brimob. Termasuk sistem pengamanan di lapangan," kata Hendro. "Kegiatan ini diharapkan bisa berjalan tertib dan kondusif. Imbauan kami kepada masing masing pendukung calon untuk tetap menjaga kondusifitas."
Meski sempat diwarnai ketegangan dengan saling lempar yel yel antarpendukung, pelaksanaan pengundian dan penetapan nomor urut paslon ini dinilai berjalan aman dan lancar.
Hasilnya pasangan calon KH Muhammad Bin Muafi Zaini-H Abdullah Hidayat (Mandat) memperoleh nomor urut 01. Sedangkan pasangan H Slamet Junaidi-H Ahmad Mahfud (Jimad) mendapat nomor urut 02.
(dpe/iwd)
