Dulu Kawan Kini Lawan, Ini Daftar Paslon Hasil Pecah Kongsi di Pilkada Jatim

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

Dulu Kawan Kini Lawan, Ini Daftar Paslon Hasil Pecah Kongsi di Pilkada Jatim

Denza Perdana - detikJatim
Jumat, 30 Agu 2024 20:48 WIB
pilkada jatim 2024
Ilustrasi. (Foto: Jelita Nurisia Fajrina/detikcom)
Surabaya - Pilkada di Jawa Timur diwarnai kandidat calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah yang pecah kongsi. Pasangan petahana yang tadinya berkawan memimpin di satu pemerintahan daerah kini menjadi lawan dalam kontestasi 5 tahunan. Siapa saja para kandidat pecah kongsi itu?

Pecah kongsi kepala daerah saat maju lagi di pemilihan kepala daerah selanjutnya bukan hal yang aneh. Tidak jarang pasangan kepala daerah yang memutuskan untuk berpisah di pilkada karena berbagai alasan. Salah satunya karena keinginan parpol.

Setidaknya ada 6 daerah penyelenggara pilkada di Jatim dengan 2 pesertanya merupakan kepala daerah petahana, yang dulu memerintah bersama kini menjadi rival. Simak selengkapnya siapa saja.

Pertarungan Kawan Jadi Lawan di Pilkada Jatim

1. Maidi vs Inda Raya di Pilwali Madiun

Maidi dengan Inda Raya Ayu Miko Saputri muncul sebagai pemenang di Pilwali Madiun 2018 dan ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun 2028-2024. Saat itu pasangan yang dikenalkan dengan singkatan Mada itu diusung koalisi parpol PDIP, Demokrat, PKB, PAN, dan PPP.

Kini di Pilwali Madiun 2024, Maidi dan Inda Raya pecah kongsi. Masing-masing kandidat itu kini memiliki pasangan sendiri-sendiri. Maidi berpasangan dengan F Bagus Panuntun, sedangkan Inda Raya berpasangan dengan Aldi Dwi Prastianto.

Pasangan Maidi-Bagus Panuntun yang mengenalkan diri dengan akronim 'Madiun' mendaftar ke KPU pada hari kedua. Mereka diusung 11 parpol pendukung yakni Demokrat, PSI, PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, PPP, PBB, Hanura, dan Gelora.

Sedangkan Inda Raya-Aldi Prastianto mendaftar ke KPU pada hari terakhir. Meski hanya diusung satu parpol pemilik parlemen yakni PDIP, Inda optimistis meraih kemenangan di Pilkada kali ini.

2. Kaji Mbing vs Hari Wuryanto di Pilbup Madiun

Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Madiun hasil pemilu 2018, Ahmad Dawami Ragil Saputro yang akrab disapa Kaji Mbing dengan Hari Wuryanto pecah kongsi di Pilbup Madiun 2024. Keduanya kembali maju dengan pasangan masing-masing.

Kali ini Kaji Mbing mendaftarkan diri ke KPU bersama calon wakil bupati pendampingnya, Sandhika Ratna Ferryantiko. Pasangan dengan jargon Madiun Menyala ini maju Pilbup Madiun 2024 dengan dukungan dari PDIP dan Demokrat.

Sementara, Hari Wuryanto juga maju dengan pasangannya sendiri di kontestasi 5 tahunan ini. Dia datang untuk mendaftarkan diri ke KPU bersama dr Purnomo Hadi, calon wakil bupati pendampingnya. Keduanya diusung oleh koalisi parpol Golkar, PKB, Hanura, Gerindra, PKS, dan Nasdem.

Sekadar mengingatkan, pada Pilkada Madiun 2018 silam, pasangan Kaji Mbing-Hari Wuryanto berhasil menjadi pemenang diusung Partai Demokrat, Golkar, PKPI, dan Hanura.

3. Ikfina vs Gus Barra di Pilbup Mojokerto

Ikfina Fahmawati dan Muhammad Albarraa atau Gus Barra adalah Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto usai memenangkan Pilbup 2020. Kala itu pasangan Ikfina-Barra (Ikbar) diusung Partai Demokrat, PKS, NasDem, Gerindra, Partai Hanura dan PAN.

Kini mereka pecah kongsi. Di Pilbup Mojokerto 2024, Ikfina menggaet Sya'dulloh Syarofi atau Gus Dulloh, Putra Pengasuh Ponpes Salafiyah Al Misbar KH Chusaeni Ilyas.

Pasangan Ikfina-Gus Dulloh yang disebut dengan akronomi Idola itu diusung 4 parpol parlemen yakni PKB, Partai Golkar, PDIP dan PKS dengan 25 atau 50% kursi DPRD. Dia juga didukung 2 parpol nonparlemen seperti PSI dan Partai Buruh.

Sementara Gus Barra berpasangan dengan dr Muhammad Rizal Octavian. Pasangan Gus Bara-Rizal dengan akronom Mubarok ini diusung 6 parpol parlemen yakni NasDem, Demokrat, PAN, PPP, Gerindra, dan Perindo. Sejumlah parpol nonparlemen juga mendukung mereka yakni Partai Hanura, PBB, PKN, Partai Gelora, Partai Ummat dan Partai Garuda.

4. Slamet Junaidi vs Abdullah Hidayat di Pilbup Sampang

Pecah kongsi juga terjadi di Pilbup Sampang 2024. Bupati dan Wakil Bupati Sampang periode 2019-2024 H Slamet Junaidi (Ba Idi) dan H Abdullah Hidayat (Mas AB) maju dengan pasangan masing-masing.

Ba Idi menggandeng Ra Mahfud sebagai bakal calon wakil bupati. Sedangkan Mas AB memilih KH Muhamad bin Muafi zaini (Gus Mamak) sebagai pendamping.

Pasangan Ba Idi-Ra Mahfud yang disebut 'Jimad Sakteh' didukung 6 partai pengusung yang menguasai sepertiga kursi DPRD Sampang. Yakni NasDem, Gerindra, PKB, dan PKS. Mereka juga didukung partai nonparlemen yakni Garuda dan Gelora.

Sementara pasangan Gus Mamak-Mas AB didukung 8 parpol yang menguasai 18 kursi DPRD. Pasangan dengan sebutan 'Mandat' didukung Partai Golkar, PPP, PAN, PDIP, Demokrat, PBB, dan Hanura. PSI juga merapat ke pasangan ini.

5. Maryoto Birowo vs Gatut Sunu Wibowo di Pilbup Tulungagung

Kandidat lain di Jawa Timur hasil pecah kongsi pasangan kepala daerah kini maju dengan pasangan masing-masing adalah Maryoto Birowo dan Gatut Sunu Wibowo.

Maryoto Birowo sebagai bupati petahana menggandeng Didik Girnoto Yekti (Pasangan Mardinoto) di Pilbup Tulungagung kali ini. Mereka diusung PDIP, Partai NasDem, dan PAN.

Sementara Gatut Sunu yang sebelumnya menjabat wakil bupati Tulungagung memilih maju dengan Ahmad Baharudin (Pasangan Gabah) diusung Gerindra, Golkar, dan PKS.

Sejatinya, Maryoto adalah wakil bupati terpilih yang mendampingi Syahri Mulyo yang ditahan KPK. Karena ada kekosongan jabatan wakil bupati partai pengusung pasangan Syahri-Maryoto mengusulkan wakil bupati hingga terpilih Gatut Sunu Wibowo yang merupakan kader PDIP mendampingi Maryoto.

6. Thoriqul Haq vs Indah Amperawati di Pilbup Lumajang

Pilbup Lumajang 2024 diramaikan 2 pasangan calon yang mana calon bupatinya merupakan petahana. Yakni Thoriqul Haq dan Indah Amperawati. Keduanya memilih pecah kongsi dan maju bersama pasangan masing-masing.

Bupati petahana Cak Thoriq akhirnya berpasangan dengan Ning Fika. Keduanya diusung oleh koalisi partai politik yakni PKB, PPP, PAN, PSI, dan PKN. Mereka telah mendaftar ke KPU dan berkasnya dinyatakan lengkap.

Indah Amperawati juga memiliki pasangan baru. Sebagai bakal calon bupati Indah dipasangkan dengan Yudha Aji Kusuma. Keduanya diusung 11 parpol baik parpol parlemen maupun nonparelemen, yakni Gerindra, PDIP, Golkar, Demokrat, Nasdem, PKS, PBB, Perindo, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia dan Partai Garuda.

Pada Pilbup Lumajang 2018, Cak Thoriq dan Indah Amperawati yang diusung PKB serta Gerindra berhasil mengalahkan 2 paslon pesaingnya dengan perolehan 247.555 suara.


(dpe/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads