Sebanyak 7 partai non-parlemen mendatangi kantor PDI Perjuangan Jatim. Mereka datang menjalin komunikasi menjelang Pilkada 2024.
Ke-7 partai non-parlemen itu tergabung dalam "Koalisi Jatim Menang" yakni Partai Buruh, Partai Hanura, Partai Gelora Indonesia, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, Partai Ummat, dan Partai Kebangkitan Nusantara.
Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Dewanti Rumpoko mengatakan kedatangan 7 parpol itu menjadi salah satu langkah strategis membangun kekuatan baru pada Pilgub Jatim 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kami kedatangan teman-teman dari tujuh partai non-parlemen di Provinsi Jawa Timur. Mereka bersilaturahmi untuk berkomunikasi dengan kami terkait bagaimana menghadapi Pilgub di Jatim," kata Dewanti, Senin (26/8/2024).
Menurut Dewanti, pertemuan Koalisi Jatim Menang juga menyamakan visi dan misi di Pilgub Jatim 2024. Adapun kesepakatan bersama, pertama ingin mengusung calon gubernur sendiri untuk melawan bakal calon petahana atau incumbent.
"Kedua, misi teman-teman dari non-parlemen ini adalah mengusung pemimpin yang mengakomodir kepentingan wong cilik, yang memang menjadi dasar perjuangan PDI Perjuangan," ujarnya.
Sementara Koordinator Koalisi Jatim Menang Mohdor Ali mengatakan pertemuan dengan PDIP merupakan upaya menganalisis peta politik di Jatim.
"Pertemuan bersama PDI Perjuangan ini kami manfaatkan untuk menganalisa, memotret situasi politik di Pilgub Jatim. Dari sini ada satu visi misi yang kita bangun bersama, dan ke depan kita akan terus berkomunikasi untuk mencapai kesepakatan yang lebih konkret," kata Mohdor.
Ia berharap koalisi partai non-parlemen Jawa Timur dapat mengusung pemimpin yang bisa merangkul aspirasi dan merangkul masyarakat.
"Bersama PDI Perjuangan, kami akan terus mendalami kesepakatan ini untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi Jawa Timur," pungkasnya.
(abq/iwd)