Kue Klepon Bulang, Ikon Kuliner Khas Sidoarjo yang Eksis Sejak 80-an

Suparno - detikJatim
Rabu, 26 Nov 2025 17:30 WIB
Klepon khas Sidoarjo di Desa Bulang, Kecamatan Prambon. Kue khas ini menjadi identitas warga setempat. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Di tengah gempuran jajanan modern, klepon tradisional khas Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo masih menjadi primadona. Kuliner berbahan dasar tepung ketan ini bukan cuma camilan manis, tetapi bagian dari identitas masyarakat setempat.

Desa Bulang sendiri sudah cukup lama dikenal sebagai "Kampung Klepon" karena mayoritas warganya menggantungkan hidup dari usaha produksi klepon sejak tahun 1980.

Salah satu yang menjadi ikon kuliner kue ini adalah Klepon Asli Bulang milik Hajah Nunuk. Usaha rumahan ini telah berjalan turun-temurun dari generasi ke generasi.

"Saya jualan klepon ini sejak nenek moyang saya. Ini warisan. Saya sendiri tidak tahu mulai tahun berapa. Dulu masih mbok buyut sudah jualan," ujar Nunuk ditemui detikJatim di rumah produksinya, Rabu (26/11/2025).

Dia jelaskan bahwa resep dan teknik pembuatan klepon yang dia pakai hingga saat ini masih sama seperti resep dan teknik yang dilakukan para pendahulunya. Pewarna hijau klepon mempertahankan sari daun alami yang diblender tanpa bahan pengawet atau pewarna buatan.

"Bumbunya cuma garam dan air kapur saja, tidak pakai bahan toko. Alhamdulillah warisan itu sampai sekarang masih saya pakai," katanya.

Berbeda dari klepon umumnya yang berbentuk bulat, Klepon Bulang memiliki bentuk sedikit meruncing. Adonannya dibuat dari tepung ketan dan tepung tapioka dengan isian gula merah serta aroma pandan yang khas.

Proses pembungkusan klepon ini pun masih menggunakan daun pisang, sebagaimana tradisi awal masyarakat Bulang ketika menjajakan klepon dengan dipikul keliling kampung.

Seiring waktu, popularitas klepon Bulang meluas dan menjadikan desa ini sebagai sentra produksi klepon terbesar di Sidoarjo. Meski penjualan harian kini tak menentu, permintaan biasanya meningkat di akhir pekan dan hari besar. Tak sedikit pembeli dari luar desa hingga luar kota datang ke desa itu.

Melihat produksi kue klepon Bu Hajah Nunuk di Desa Bulang, Prambon, Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)

"Pernah ada pembeli dari Lombok datang buat oleh-oleh. Kalau naik pesawat saya persilakan, tapi kalau naik kereta ya buat nyemil selama di perjalanan saja," ujar Nunuk sambil tersenyum.

Saat ramai, Nunuk mengaku bisa menerima pesanan hingga ratusan biji dalam sehari. Dia mengaku sempat memiliki banyak karyawan dan membuka beberapa cabang, tapi sekarang memilih fokus melayani pembeli langsung dari rumah produksi dengan dibantu anak-anaknya.

Sementara itu Ririn (42), warga Kecamatan Tarik mengaku sudah menjadi pelanggan setia Klepon Bulang milik Hajah Nunuk. Dia mengaku ada perbedaan rasa dan sepadan dengan harga yang ditawarkan.

"Sering beli di sini, beda dari yang lainnya. Harganya juga terjangkau. Biasanya hari Minggu buat oleh-oleh saudara," ujarnya.

Hal senada disampaikan Ninik (40), warga Gresik, yang kerap singgah saat melintas Prambon. Ninik mengaku sangat menikmati klepon buatan Nunuk sehingga menjadi langganan.

"Kalau lewat sini pasti beli klepon di Bu Hajah Nunuk. Rasanya enak, harganya juga standar dari dulu," tuturnya.

Melihat produksi kue klepon khas Desa Bulang, Prambon, Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)

Selain klepon, Desa Bulang juga memproduksi jajanan tradisional lain seperti klanting, jongkong, gempo, dan lupis. Namun, klepon tetap menjadi ikon utama dan sumber ekonomi utama banyak keluarga.

Keberlangsungan usaha turun-temurun ini membuat identitas "Kampung Klepon" semakin kuat. Ini menjadi bukti bahwa kuliner tradisional masih memiliki tempat di hati masyarakat.

"Alhamdulillah, rezekinya selalu ndadak. Meskipun sederhana, ini warisan yang harus dijaga. Selain itu di kedai saya ini juga menyediakan Cooking Class untuk semua siswa baik dari TK hingga Mahasiswa, serta Ibu-ibu PKK," pungkas Nunuk.



Simak Video "Video: Bikin Rambut Nenek, Camilan Tradisional yang Masih Eksis!"

(dpe/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork