23 Ide Menu Restoran dari Kuliner Legendaris Jawa Timur

Irma Budiarti - detikJatim
Sabtu, 18 Okt 2025 18:00 WIB
ILUSTRASI MENU. Foto: Getty Images/iStockphoto/MielPhotos2008
Surabaya -

Jawa Timur dikenal dengan kekayaan kuliner yang legendaris, mulai dari hidangan berkuah, gorengan, hingga makanan pedas khas daerah. Setiap sajian tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki karakter rasa yang unik, mencerminkan tradisi dan kreativitas masyarakat setempat.

Bagi pemilik restoran, ragam hidangan ini bisa menjadi inspirasi untuk menghadirkan menu yang autentik dan menarik bagi pelanggan. Simak 23 ide menu restoran yang terinspirasi dari kuliner khas Jawa Timur, yang menggugah selera.

Dengan menyajikan hidangan-hidangan ini, restoran bisa memberikan pengalaman bersantap yang otentik dan memikat, sekaligus menghadirkan variasi menu yang menarik untuk pelanggan dari berbagai kalangan.

Makanan Khas Jawa Timur

Makanan khas Jawa Timur menawarkan kekayaan rasa dan keunikan tekstur yang memikat lidah. Dari hidangan berkuah segar hingga sajian gurih dan pedas, setiap menu mencerminkan tradisi kuliner lokal yang autentik.

Ragam hidangan ini tidak hanya memanjakan perut, tetapi juga menghadirkan pengalaman bersantap yang kaya budaya, menjadikan Jawa Timur surga bagi para pencinta kuliner Nusantara. Berikut makanan khas Jawa Timur untuk ide menu restoran atau warung makan, dilansir Unilever Food Solutions.

1. Tahu Campur

Tahu campur adalah sajian ikonik dari Lamongan, yang memadukan berbagai bahan dengan harmonis. Dari kikil sapi yang lembut, tahu goreng yang gurih, perkedel singkong, taoge segar, selada air, hingga mi kuning kenyal, semua disiram dengan kuah kaldu khas yang kaya rasa.

Bumbu petis menambah aroma dan cita rasa yang khas, sementara taburan bawang goreng dan sambal memberi sentuhan akhir yang bisa disesuaikan tingkat kepedasannya, membuat hidangan ini kaya akan tekstur dan rasa.

ILUSTRASI TAHU CAMPUR. Foto: detikFood

2. Pecel Sambel Tumpang

Pecel sambel tumpang adalah hidangan sayur khas Kediri yang menghadirkan pengalaman rasa berbeda bagi penggemar kuliner Nusantara. Keistimewaan hidangan ini terletak pada sambal tumpang.

Sambel tumpang merupakan saus tradisional dari tempe semangit yang menawarkan rasa gurih berpadu sedikit pahit, memberikan karakter khas yang sulit ditemukan pada sambal lainnya. Disajikan bersama sayuran rebus dan lontong, hidangan ini menjadi paduan yang segar dan menggugah selera.

Perpaduan sambal yang kaya dengan tekstur sayuran segar memberikan pengalaman bersantap yang mendalam, membuat pecel sambel tumpang tidak hanya nikmat tetapi juga menjadi menu khas yang memikat pengunjung untuk terus kembali.

3. Soto Ayam Lamongan

Soto ayam Lamongan merupakan kuliner berkuah khas Jawa Timur yang terkenal dengan rasa segar dan kompleks. Bihun yang lembut, suwiran ayam, dan perasan jeruk nipis memberikan sensasi menyegarkan di setiap suapan.

Hidangan ini juga sering ditambahkan taburan koya, kombinasi bawang goreng dan kerupuk, yang memberikan cita rasa khas dan keunikan tersendiri. Rasanya memanjakan lidah, harmonis antara kuah gurih, suwiran ayam, dan aroma rempah yang membangkitkan selera.

Soto Ayam Lamongan. Foto: iStock

4. Nasi Goreng Duk Duk

Nasi goreng duk duk merupakan nasi goreng khas Jawa Timur yang terkenal akan bumbu tradisionalnya yang kaya dan aromatik. Kombinasi bawang bombai, kapulaga, ketumbar, merica, dan garam menciptakan dasar rasa yang khas.

Hidangan ini bukan sekadar nasi goreng biasa, tetapi pengalaman bersantap yang hangat dan memuaskan. Keistimewaan nasi goreng duk duk terletak pada kemampuannya menghadirkan cita rasa yang seimbang, membuat hidangan ini cocok untuk berbagai kesempatan.

5. Kikil Sapi

Kikil sapi adalah hidangan khas Surabaya yang memanjakan lidah dengan tekstur empuk dan rasa gurih khas tendon sapi. Proses memasak khusus menjadikan kikil lebih lembut namun tetap kenyal, sehingga setiap gigitannya memuaskan.

Bumbu yang digunakan menambah kedalaman rasa umami yang membuat hidangan ini semakin nikmat dan lezat. Kikil sapi tidak hanya kaya rasa, tetapi memiliki tekstur yang unik, menjadikannya sajian yang disukai berbagai kalangan, mulai dari penggemar makanan berkuah hingga pencinta kuliner pedas.

ILUSTRASI KIKIL SAPI. Foto: phinemo.co

6. Kare Ayam

Kare ayam khas Surabaya menghadirkan sentuhan berbeda melalui penggunaan ayam bakar yang aromatik. Kuah kare yang gurih berpadu dengan ayam bakar, menciptakan rasa yang kaya dan memikat, sangat cocok bagi pengunjung yang menyukai hidangan Nusantara autentik.

Kare Ayam Kampung. Foto: Getty Images

7. Nasi Cumi

Nasi cumi hitam adalah hidangan khas Surabaya yang memikat dengan warna gelapnya yang khas dari tinta cumi. Perpaduan rasa manis dan gurih hadir memberikan kedalaman rasa pada setiap suapan. Tekstur nasi yang lembut berpadu dengan rasa cumi yang kaya, menciptakan sensasi kuliner yang unik dan tak terlupakan.

Nasi cumi hitam bisa dijadikan menu unggulan karena keunikannya, menghadirkan pengalaman bersantap yang tidak hanya memuaskan lidah, tetapi juga menyajikan nilai estetika tersendiri melalui tampilan yang kontras dan menggoda.

Nasi cumi hitam. Foto: Instagram/Google Review

8. Sate Klopo

Sate klopo atau sate kelapa merupakan kuliner khas Surabaya yang memikat banyak pengunjung. Daging sapi dan lemak dilapisi bumbu kelapa sebelum dibakar, menciptakan aroma dan rasa gurih yang khas.

Hidangan ini biasanya disajikan bersama lontong atau nasi, menambah kenyamanan dan kelengkapan pengalaman bersantap. Sate dengan aroma menggoda dan rasa autentik membuat sate klopo menjadi favorit pengunjung, cocok untuk dijadikan menu spesial di restoran.

Sate Klopo. Foto: detikcom/Diah Afrilian

9. Rawon Daging Sapi

Rawon adalah sup khas Jawa Timur dengan kuah hitam pekat yang unik, berkat penggunaan kluwek. Daging sapi yang lembut berpadu dengan bumbu rempah kaya, menciptakan rasa mendalam dan menggugah selera.

Hidangan ini terkenal sebagai salah satu sup terenak di dunia karena kombinasi tekstur dan aromanya yang luar biasa. Menu ini memberikan pengalaman kuliner yang memikat dan berkesan bagi siapa saja yang mencicipinya.

Rawon. Foto: Instagram @rawonrampalofficial

10. Rujak Cingur

Rujak cingur adalah hidangan khas Jawa Timur yang menggabungkan bahan segar dan rebus dengan cingur (moncong sapi) sebagai ciri khasnya. Sayuran, buah-buahan seperti mangga muda, nanas, dan kedondong, serta lontong, tahu, dan tempe disatukan dengan bumbu petis udang yang kental dan aromatik.

Perpaduan ini menciptakan rasa manis, gurih, dan pedas yang kompleks. Uniknya, saus rujak cingur sering ditambahkan irisan pisang klutuk, memberikan sentuhan manis alami yang menyeimbangkan rasa.

Hidangan ini kaya tekstur dan rasa, menjadikannya menu yang tak hanya memanjakan lidah tetapi, juga memberikan pengalaman bersantap autentik khas Jawa Timur, yang menonjolkan keunikan kuliner lokal.

Rujak Cingur. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

11. Lontong Balap

Lontong balap khas Surabaya terkenal karena perpaduan bahan sederhana, namun menghasilkan rasa yang istimewa. Lontong lembut, tahu goreng tipis, lentho dari kacang tolo, dan taoge rebus setengah matang menciptakan kombinasi tekstur yang unik.

Tambahan sate kerang menambah kelezatan hidangan ini. Kombinasi bahan-bahan sederhana yang berpadu harmonis memberikan pengalaman kuliner yang lezat dan memuaskan untuk berbagai kalangan.

Lontong Balap. Foto: Google Image

12. Tahu Tek

Tahu tek adalah hidangan khas Surabaya yang memadukan tahu goreng setengah matang, lontong, kentang goreng, tauge segar, dan irisan ketimun. Semua bahan ini disiram dengan saus kacang dan petis yang kaya rasa, lalu ditaburi kerupuk udang untuk tekstur renyah yang menambah kenikmatan.

Menu ini sangat cocok untuk restoran yang ingin menyajikan sajian khas Jawa Timur dengan rasa yang kuat dan autentik. Kombinasi saus kacang dan petis menciptakan pengalaman bersantap yang kompleks, sedangkan tekstur beragam bahan membuat setiap suapan selalu menarik dan memuaskan.

Tahu Tek. Foto: Google Review

13. Nasi Tempong

Nasi tempong atau sego tempong dari Banyuwangi dikenal dengan sensasi pedasnya yang khas. Sayuran rebus seperti bayam, kenikir, dan daun kemangi berpadu dengan lauk seperti tahu, tempe, bakwan jagung, dan ikan jambal goreng tepung.

Sambal kacang atau sambal terasi memberikan rasa pedas yang "menampar" lidah, sesuai dengan asal nama "tempong". Nasi tempong menawarkan pengalaman kuliner yang menantang sekaligus memuaskan, menghadirkan sensasi pedas autentik yang digemari pencinta kuliner tradisional.

Nasi Tempong. Foto: Google Review

14. Nasi Krawu

Nasi krawu khas Gresik menonjol dengan penyajian di atas daun pisang yang menambah aroma dan nuansa tradisional. Lauk beragam mulai dari daging sapi, semur, jeroan, hingga serundeng disajikan dengan sambal petis dan sambal terasi yang pedas, memberikan pengalaman rasa yang kompleks dan memikat.

Nasi Krawu. Foto: Jemmi Purwodianto

15. Rujak Soto

Rujak soto dari Banyuwangi menghadirkan kombinasi kreatif antara rujak sayur dan soto. Hidangan ini menyatukan rasa kuah soto yang gurih dengan rujak segar yang khas, diperkaya petis pekat dan sedikit manis, menciptakan perpaduan rasa kompleks dan menyegarkan.

Rujak Soto. Foto: Ardian Fanani

16. Ayam Lodho

Ayam lodho khas Tulungagung dan Trenggalek terkenal dengan rasa gurih dan pedasnya. Proses memasak dua tahap, yaitu memanggang ayam kampung, lalu merebusnya dalam kuah santan berbumbu rempah, menghasilkan hidangan yang kaya aroma dan rasa. Ayam lodho biasanya disajikan dengan nasi gurih.

Ayam Lodho. Foto: Disparbud Kabupaten Trenggalek

17. Bakwan Malang

Bakwan Malang adalah hidangan khas Malang yang kaya akan variasi dan rasa. Tidak hanya berisi bola daging seperti bakso pada umumnya, hidangan ini juga dilengkapi kulit pangsit goreng renyah dan tahu lembut, menambah tekstur dan kompleksitas rasa.

Bakwan Malang sering disajikan dengan mi dalam kuah hangat, memberikan sensasi berbeda di setiap suapan. Menu ini menjadi hidangan populer dan digemari semua usia, dengan kombinasi bahan.

Bakwan Malang. Foto: Instagram

18. Lontong Kupang

Lontong kupang dari pesisir timur Jawa Timur menggabungkan kupang putih, lontong kenyal, dan lentho yang kaya rasa, disiram kuah petis dan diberi perasan jeruk nipis. Hidangan ini menonjolkan cita rasa laut yang segar berpadu dengan aroma petis khas Surabaya.

Menu ini menghadirkan hidangan unik dan otentik. Lontong Kupang memanjakan lidah pengunjung dengan kombinasi tekstur dan rasa yang kaya, sekaligus memperkenalkan warisan kuliner Jawa Timur yang khas.

Lontong Kupang. Foto: Instagram @rawonjakarta

19. Krengsengan

Krengsengan adalah hidangan daging kambing atau sapi dengan saus kental berwarna cokelat tua dari kecap manis dan rempah halus. Teknik memasak yang tepat menghasilkan tekstur daging yang empuk dan rasa yang kaya, menciptakan pengalaman bersantap yang memuaskan. Biasanya diperkaya dengan jeroan kambing.

Krengsengan. Foto: Istimewa

20. Tahu Telur

Tahu telur merupakan hidangan ringan namun memuaskan, cocok untuk pelanggan yang ingin menikmati sajian tidak terlalu berat. Kombinasi tahu dan telur disiram bumbu kacang, petis, dan kecap manis, disajikan di atas piring berbentuk wajan yang unik, membuat penyajian lebih menarik.

Kecap manis memberikan sentuhan rasa autentik pada hidangan. Tahu Telur dapat menjadi menu andalan sepanjang hari, termasuk tengah malam, dan bisa dipadukan dengan menu lain seperti tahu tek atau nasi goreng mawut untuk memberikan variasi bagi pelanggan.

Tahu Telur. Foto: Getty Images

21. Sate Ponorogo

Sate Ponorogo memiliki potongan ayam lebih besar dibandingkan sate lainnya, disertai pilihan sate kulit dan hati ampela. Daging dimarinasi dengan bawang, kemiri, ketumbar, dan jintan, menciptakan cita rasa gurih yang khas. Nasi atau lontong disajikan sebagai pendamping, menambah kenyamanan bersantap.

Bumbu kacang berpadu dengan kecap memberi kelezatan tambahan, sementara penyajian di piring keramik atau dialasi daun pisang memberikan nuansa tradisional, menjadikan sate Ponorogo menu istimewa.

Sate Ponorogo. Foto: Site Culinary/Visual

22. Soto Madura

Soto Madura adalah hidangan sup khas Madura yang menonjolkan rasa medok dan gurih daging sapi. Soto Madura menawarkan pengalaman kuliner yang memuaskan dengan rasa daging yang kaya dan kuah gurih, membuatnya disukai berbagai kalangan pelanggan.

Soto Daging Madura. Foto: Istimewa

23. Sego Goreng Mawut

Sego goreng mawut atau nasi goreng mawut merupakan kombinasi nasi goreng dan mi goreng yang cocok sebagai hidangan satu piring. Penyajian di atas daun pisang menambah aroma khas tradisional dan memperkuat pengalaman kuliner.

Untuk menambah daya tarik, berikan topping tambahan seperti telur, hati ampela, sosis, bakso, atau sayuran. Hidangan ini murah meriah tapi memikat selera siapa saja yang menikmatinya.

Nasi Goreng Mawut. Foto: Dok. MasakMasakTransTV



Simak Video "Video: Nikmatnya Kuliner Mentok Pedas Kuah Rempah di Lumajang"

(auh/irb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork