Selain kue keranjang, di Probolinggo ada makanan tradisional yang juga laris manis di momen Imlek 2023. Makanan tradisional ini yakni Serabi Sosso'.
Serabi khas Probolinggo ini mudah dijumpai di Desa/Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Di momen Imlek kali ini, penjualan serabi tersebut meningkat lima kali lipat.
Di hari-hari biasa, penjual hanya mampu menjual 60 kotak serabi saja. Namun selama momen Imlek, penjualan mencapai 340 kotak setiap harinya. Satu kotaknya berisi 4 lembar serabi lengkap dengan air santan manisnya.
Satu kotak serabi rasa original dijual dengan harga Rp 6 ribu. Sedangkan yang rasa nangka Rp 8 ribu.
Serabi Sosso' di Probolinggo:
1. Sistem penjualan
Owner Serabi Sosso', Nur Hidayah mengatakan penjualannya menggunakan sistem order. Di mana para pembeli terlebih dulu memesan. Setelah itu pesanan akan diantar ke rumah pembeli.
Sistem penjualan seperti itu dilakukan karena serabi yang ia buat tidak menggunakan bahan pengawet. Sehingga dirinya tidak berani membuat sekali banyak. Jika terlalu lama, serabi tersebut tidak layak lagi untuk dimakan.
"Memang pada hari-hari besar itu banyak pembelinya, termasuk Imlek ini. Banyak yang memesan untuk bisa dimakan bersama keluarga pada momentum libur atau saat merayakan Imlek. Ada juga yang membeli memang untuk makan sendiri sebagai camilan di rumah," terang Nur.
Pelanggan Serabi Sosso' mulai dari warga sekitar hingga lintas kecamatan. Apakah detikers salah satunya?
2. Cara membuatnya
Pembuatan Serabi Sosso' masih sangat tradisional. Nur masih menggunakan tungku bukan kompor.
Penggunaan tungku dengan kayu bakar dipilih bukan tanpa alasan. Menurut Nur, itu membuat rasa serabi lebih nikmat dibanding menggunakan kompor.
Bahan-bahan yang digunakan juga alami. Seperti telur ayam, pewarna alami dari dedaunan, santan, tepung terigu, tepung tapioka dan bahan pokok lainnya. Sehingga aman buat kesehatan.
"Saya baru proses produksi pada 2018. Tapi untuk mulai belajar tentang Serabi Sosso' ini sejak 2012. Jadi 2012 ini sudah ada yang order, cuma fokusnya 2018 ini yang sudah fokus dan sering menerima orderan banyak," papar Nur.
3. Varian Rasa Serabi Sosso
Serabi Sosso' memiliki banyak varian rasa. Warna serabi yang ia buat tergantung dari pesanan pelanggan.
"Kami mainnya di topping sama warna sih sebenarnya. Ada topping nangka, pisang, kadang ada yang mau topping abon, cokelat keju dan lain-lain. Untuk yang paling laris itu yang original atau rasa pandan," ucap Nur.
4. Cerita pelanggan
Salah seorang pelanggan Serabi Sosso', Hosmia mengaku cocok dengan rasa serabi tersebut. Maka dari itu, ia langganan Serabi Sosso' milik Nur.
Hosmia juga mengaku sering pesan serabi di hari-hari besar. Seperti di momen Imlek, Natal atau perayaan lainnya.
"Keluarga semua suka termasuk anak-anak saya. Jadi saya sering beli, termasuk pada saat perayaan hari-hari besar untuk bisa makan bersama keluarga. Kalau saya dan keluarga sukanya rasa pandan dan nangka," kata Hosmia.
Simak Video "Video: Suasana Dapur Produksi Kue Keranjang Lampion di Yogyakarta"
(sun/iwd)