Solusi Atasi Sampah Festival Imlek Solo, Ditukar Kue Keranjang!

Solusi Atasi Sampah Festival Imlek Solo, Ditukar Kue Keranjang!

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 25 Jan 2025 21:45 WIB
Kegiatan tukar sampah dengan kue keranjang di depan Pasar Gede, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Sabtu (25/1/2025).
Kegiatan tukar sampah dengan kue keranjang di depan Pasar Gede, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Sabtu (25/1/2025). (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Solo -

Di tengah hiruk pikuk Festival Imlek di Jalan Jenderal Sudirman, Solo, sejumlah orang justru tengah asyik mengumpulkan sampah. Mereka tidak menikmati suasana Festival Lampion yang dipasang di sepanjang Jalan Jendral Sudirman.

Rupanya, sejumlah masyarakat ini ingin menukarkan sampah yang mereka dapatkan dengan kue keranjang. Panitia Tukar Sampah Dengan Kue Keranjang membuka stand mereka di sebelah Tugu Jam Pasar Gede. Panitia juga menyiapkan satu unit mobil pengangkut sampah.

Koordinator Tukar Sampah Dengan Kue Keranjang, Aristya Angga Susanto mengatakan, selama Festival Imlek diadakan, sampah yang berserakan selalu menjadi masalah. Untuk mengatasi hal itu, Komunitas Pemuda Konghucu Solo yang menggandeng komunitas lain memiliki ide untuk menukar sampahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembagian kue keranjang gratis sudah dilakukan sejak tahun 2013 lalu, cuma tahun 2013 itu kita cuma bagi-bagi saja kepada pengunjung dan masyarakat yang lewat," Aristya, kepada awak media di depan Pasar Gede, Solo, Sabtu (25/1/2025).

"Dulu kan UMKM tidak seramai ini, jadi sampah juga sedikit. Sejak tahun 2017, semakin banyak UMKM semakin banyak masyarakat, sampah itu menjadi masalah utama yang harus kita minimalisir," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Panitia menyiapkan 1.000 kue keranjang yang siap dibagikan kepada masyarakat yang ditukar dengan sampah. Namun tidak semua sampah diterima. Sampah yang ditukar harus diambil dari Festival Imlek.

Satu plastik sampah, akan mendapatkan satu kue keranjang. Nampak beberapa orang beberapa kali menukarkan sampah yang didapatkan dengan kue keranjang.

"Sampahnya tidak boleh dari rumah. Sampahnya kita lihat harus dari sampah jajanan di Festival Lampion ini," jelasnya.

Kegiatan ini cukup efektif untuk membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Salah seorang warga, Slamet (42) dari Sragen, mengetahui kegiatan ini dari media sosial.

"Tadi di belakang pedagang banyak sampah, saya ambil, lalu ditukar kue keranjang dapat satu," kata Slamet.

Dia ikut memunguti sampah karena ingin mendapatkan kue keranjang. Slamet mengatakan, kegiatan ini bagus untuk mengatasi sampah yang berserakan.

"Bagus karena di Solo masih banyak sampah," pungkasnya.




(aku/aku)


Hide Ads