Mengenal 6 Varian Buah Apel Khas Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 05 Apr 2022 13:40 WIB
Apel Malang Manalagi (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Belanda membawa sejumlah bibit Buah Apel untuk dibudidayakan di Malang Raya pada 1930-an silam. Tapi tidak semua bibit Apel itu tumbuh dengan baik.

Varian apel paling terkenal dan menjadi andalan di Malang Raya yakni Manalagi, Anna, Wangling, Green Smith, Princess Noble, dan Room Beauty.

1. Apel Manalagi

Apel Manalagi adalah varian dengan rasa paling manis dan daging buahnya sedikit keras. Warnanya hijau kekuningan. Kalau Anda menemukan Apel berwarna hijau di pasaran di Malang Raya, umumnya itu adalah Apel manalagi.

Tidak hanya warna, rasa, dan karakter rasanya, aroma Apel Manalagi juga harum (wangi) dibandingkan jenis apel lainnya. Untuk daunnya pun berkembang melebar. Memiliki kandungan air yang cukup sedikit.

Bagi penyuka buah Apel, jenis ini sangat cocok untuk dikonsumsi langsung atau dibuat menjadi jus. Manalagi merupakan jenis apel yang paling banyak ditanam di Kota Batu karena memiliki daya tahan cukup lama hingga sekitar satu bulan. Karena itu lah Apel jenis ini cocok untuk menjadi oleh-oleh bagi wisatawan dari luar kota.

2. Apel Rome Beauty

Berikutnya, Apel Rome Beauty memiliki warna kulit buah hijau bersembur merah. Rasanya segar sedikit asam. Bentuknya sedikit bulat hampir sama dengan bentuk apel Manalagi. Hanya saja, lekukan di bagian ujung varian ini relatif lebih dalam.

Rome Beauty daging buahnya sedikit keras tetapi jika masak di pohon, buahnya terasa lebih renyah atau masir. Jenis apel ini sering digunakan menjadi bahan pembuatan Sari Apel karena rasanya yang kuat.

Varian Apel Rome Beauty juga merupakan varian buah yang cukup banyak dipanen di Malang Raya. Bila musim panen tiba satu pohon Apel Room Beauty bisa menghasilkan Buah Apel sampai 40 kilogram.

3. Apel Anna

Varian lainnya adalah Anna. Varian ini rasanya kombinasi asam dan manis. Daging buahnya lunak (masir) tetapi memiliki isi yang padat. Bentuk apel Anna seperti trapesium terbalik. Selain itu Apel Anna memiliki aroma buah apel yang tajam. Kulitnya yang tipis membuat Apel Anna tidak dapat bertahan lama seperti Apel Manalagi.

Jangan terkecoh dengan warnanya yang merah menggoda seperti Apel impor. Apel Anna banyak tumbuh di Batu dan Malang. Selagi muda, buah ini berwarna hijau lalu perlahan-lahan warnanya berubah menjadi merah ketika sudah tua. Apel yang satu ini terbilang unik dibandingkan dengan jenis Apel Malang lainnya.

Uniknya, bila dikonsumsi sesaat setelah dipetik, apel Anna akan terasa sedikit asam. Wisata petik Apel juga menjadi daya tarik sendiri di Malang ataupun Kota Batu. Jenis yang sering menjadi andalan wisata petik Apel adalah Apel Anna.

4. Apel Wanglin

Varian Apel Malang lainnya adalah Wanglin, yang mana varian ini memiliki warna yang hampir sama dengan Green/Granny Smith tapi memiliki bintik-bintik hitam. Jenis Apel ini memiliki rasa manis dan segar seperti buah pir.

Tidak hanya itu kandungan air pada Apel Wanglin sangat banyak dan ketika digigit terasa renyah. Apel Wanglin merupakan hasil dari persilangan apel Manalagi dengan buah Pear. Namun apel ini tergolong langka karena jarang petani yang menanamnya.

Apel Wanglin itu adalah varian yang aslinya berasal dari Jepang. Bentuknya mirip Apel Princess Noble dengan warna kulit buahnya mirip Apel Granny Smith. Namun, daging buahnya akan berubah warna menjadi krem dan rasanya menjadi manis segar dengan aroma tajam setelah diperam selama 2-3 minggu.

5. Apel Granny/Green Smith

Selanjutnya adalah Apel Granny atau Green Smith. Sesuai namanya, kulit apel Green Smith berwarna hijau. Kadang juga terlihat bintik-bintik putih. Jenis apel ini cocok dibuat jus karena kandungan airnya yang banyak dan memiliki rasa asam.

Sayangnya, kini Apel Green Smith atau ada juga yang menyebutnya Granny Smith sulit ditemukan dibanding varian apel lain di Malang dan Batu karena sudah jarang petani yang menanamnya.

6. Apel Princess Noble

Terakhir adalah Apel Princess Noble sebagai salah satu varian yang mula-mula dibawa Belanda dan berhasil dibudidayakan di Malang Raya. Apel ini berasal dari Australia. Disebut juga Apel Hijau karena warnanya yang hijau kekuningan meskipun sudah masak. Buahnya pun berbentuk agak bulat dengan lekukan di bagian ujung relatif dalam. Berat rata-rata tiap buah ini sekitar 175 gram.

Peneliti Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) Jawa Timur KP Tlekung, Kota Batu, Sutopo mengatakan, apel bukanlah tanaman buah asli Indonesia. Keberadaan tanaman buah ini dibawa Belanda saat menduduki Indonesia pada 1930-an silam.

"Belanda waktu itu bawa banyak bibit, tapi yang cocok di sini hanya tiga varetas saja. Yakni, Manalagi, Prices Noble, dan Rome Beauty. Tiga tanaman yang banyak ditanam petani apel di Malang Raya," kata Sutopo.



Simak Video "Video: Tampang Pembunuh Wanita di Losmen Kota Malang"

(dpe/fat)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork