Tim patroli Satlantas Polres Jombang berhasil menggagalkan pencurian mobil dari Surakarta, Jateng. Aksi heroik polisi lalu lintas (polantas) ini diwarnai kejar-kejaran dengan pelaku.
Kejadian bermula saat dua polantas bertugas di Pos Kota, Jalan KH Wahid Hasyim pada Jumat (28/11) sore. Sekitar pukul 16.00 WIB, mereka melihat mobil Toyota Avanza nopol L 1207 BT warna silver melintas di Jalan Basuki Rahmat dari timur ke barat atau dari arah Mojokerto ke Jombang.
Curiga dengan pelat nopol yang digunakan, dua polantas langsung mengejarnya. Namun, pengemudi justru tancap gas ketika polisi memintanya menepi. Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan.
Mobil Avanza ini akhirnya bisa dihentikan polisi di jalan perkampungan Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang sekitar 3 Km dari Pos Kota. Saat diperiksa petugas, pengemudi tidak bisa menunjukkan surat-surat mobil ini.
"Pengemudi tidak bisa menunjukkan surat-surat mobil sama sekali. Akhirnya kendaraan tersebut kami sita," terang Kasat Lantas Polres Jombang Iptu Rita Puspitasari kepada wartawan, Kamis (4/12/2025).
Selanjutnya, kata Rita, anggotanya mengidentifikasi mobil dari nomor mesin dan nomor rangkanya. Ternyata mobil tersebut menggunakan pelat nopol palsu.
Sebab nopol mobil ini seharusnya AD 1593 ZF yang terdaftar atas nama Mahanani, warga Dusun Tunggulrejo, Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar. Tidak hanya itu, pihaknya juga mencurigai mobil tersebut dicuri setelah mendapatkan informasi dari medsos.
"Beberapa hari yang lalu, pemilik mobil ini mem-posting di Facebook kalau kehilangan mobil dengan ciri-ciri yang sama dengan kendaraan yang kami amankan," jelasnya.
Pemiliknya yakni pasutri Supriadi (45) dan Kiswati (40), warga Dusun Pipis Kulon, Kelurahan Gilingan, Banjarsari, Surakarta. Mereka datang ke Polres Jombang dengan membawa bukti kepemilikan kendaraannya. Setelah dicek polisi, mereka bisa tersenyum lega karena mobil dikembalikan.
Supriadi menjelaskan, mobilnya disewa tetangganya, Eva untuk jalan-jalan ke Yogyakarta satu hari dengan tarif Rp 200 ribu pada Rabu (19/11). Saat itu, Eva bersama Wahyu, pria asal Surabaya yang ia kenal sekitar 1 bulan sebelumnya. Sebelum berangkat ke Yogyakarta, Wahyu meminta Eva ganti baju agar lengah.
"Jadi, Bu Eva ini disuruh Wahyu ganti baju bersama anak-anaknya. Setelah kembali, ternyata si Wahyu sudah kabur pakai mobil tersebut," jelasnya.
Kini, Supriadi dan istrinya merasa lega mobilnya ditemukan polisi di Kota Santri. Ia mengapresiasi kejelian anggota Satlantas Polres Jombang yang mampu menggagalkan pencurian mobilnya.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kerja bapak ibu polisi yang sangat luar biasa ini. Semoga Polres Jombang terus bisa mengayomi orang-orang yang kesusahan," tandasnya.
Simak Video "Video: Viral Pria Curi Mobil-Culik Balita di Sergai, Pelaku Kini Dibekuk"
(auh/dpe)