Sedikitnya, 400 santri Pondok Pesantren Al-Madienah di Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang diajak belajar keselamatan berkendara. Pelatihan ini diberikan tim dari Satlantas Polres Jombang.
Kasatlantas Polres Jombang Iptu Rita Puspitasari turun langsung dalam coaching clinic di Ponpes Al-Madienah. Ia memberikan pelatihan keselamatan berlalu lintas kepada 400 santri.
Materi yang diberikan meliputi kesiapan sebelum berkendara, memastikan kelengkapan kendaraan, hingga cara berkendara yang benar. Para santri juga mengikuti praktik berkendara dengan melewati lintasan khusus yang disiapkan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, para santri dan santriwati bisa lebih jelas memahami dan bisa langsung mempraktikkan berkendara yang aman," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Jumat (9/5/2025).
Menurut Rita, coaching clinic ke pondok pesantren ini merupakan program dari Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jatim. Karena itu, program ini bakal digelar setiap pekan di Jombang.
Tujuannya tak lain untuk memberikan edukasi kepada para santri agar lebih memahami peraturan lalu lintas. Selain itu, juga sebagai upaya polisi menekan angka kecelakaan yang melibatkan kalangan pelajar.
"Hal ini kami lakukan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang saat ini korbannya banyak dari kalangan remaja," jelas Rita.
Pengasuh Ponpes Al-Madienah KH M Najib Muhammad menyambut baik kedatangan Satlantas Polres Jombang yang memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada para santri.
"Kehadiran beliau memberikan sosialisasi dan edukasi tentang berkendara yang baik itu sangat bermanfaat untuk para santri," terangnya.
Najib mengatakan, pihaknya rutin mengajarkan kedisiplinan kepada para santri. Termasuk mengingatkan santri senior atau mahasiswa dan para pengurus untuk tertib berlalu lintas.
"Kalau mahasiswa dan mahasiswi ketahuan tidak pakai helm, saya berikan hukuman baca Surah Yasin sambil berdiri," tandasnya.
(dpe/hil)