Satgas Pangan Kota Blitar melakukan sidak (inspeksi mendadak) terhadap ketersediaan LPG ukuran 3 kilogram. Sidak yang dilakukan di sejumlah toko itu bertujuan untuk memastikan stok LPG aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pantauan detikJatim, sidak stok LPG melon dilakukan di toko kelontong Jalan Buton dan Jalan Kangenan Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Satgas Pangan yang terdiri dari personel Satreskrim Polres Blitar Kota dan Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar.
"Sidak ini kami lakukan untuk mengecek ketersediaan dan ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di wilayah Kota Blitar," kata Kanit Tipidter Satreskrim Polres Blitar Kota, Iptu Yuno Sukaito di lokasi, Rabu (19/11/2025).
Yuno menyebutkan sidak dilakukan setelah mendapati laporan dari masyarakat. Selain itu, untuk memastikan ketersediaan LPG melon dalam keadaan cukup. Khususnya menjelang perayaan Nataru.
Hasilnya, lanjut Yuno, suplai gas elpiji di tingkat agen dan pengecer dipastikan dalam kondisi aman. Selain itu, harga elpiji juga masih stabil hingga di tingkat pengecer.
"Hari ini kami bersama tim Disperindag Kota Blitar dan stakeholder terkait mengecek di pangkalan LPG. Hasilnya, distribusi teratur rutin dari agen ke pengkalan. Ada permintaan penambahan kuota dari pangkalan," jelasnya.
Perwakilan Hiswana Migas, Candra Wijaya mengatakan penyaluran elpiji 3 kilogram dari agen ke pengkalan tidak ada kendala. Menurutnya, distribusi LPG dari Pertamina ke agen dan pangkalan berjalan dengan lancar dan aman.
"Sampai dengan saat ini distribusi lancar, kalau di wilayah Kota Blitar alokasinya sekitar 7 ribu tabung LPG per hari. Untuk pembagiannya disesuaikan dengan masing-masing agen, tapi sejauh ini stok masih aman juga," terangnya.
Simak Video "Video: Kapolri Pastikan Satgas Pangan Telah Bergerak Usut Pengoplos Beras"
(auh/abq)