Khofifah Raih Penghargaan Tokoh Peduli Masyarakat Pesisir dari KKP

Faiq Azmi - detikJatim
Minggu, 12 Nov 2023 20:50 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meraih penghargaan tokoh peduli masyarakat pesisir. (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai 'Tokoh Peduli Masyarakat Pesisir' dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Penghargaan diberikan kepada Khofifah pada saat acara Puncak Apresiasi Gerakan Nasional 'Bulan Cinta Laut' di Surabaya.

Dirjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut KKP RI Victor Gustaaf Manoppo menyatakan, ada beberapa pertimbangan yang membuat Khofifah menerima penghargaan tersebut.

"Ibu Gubernur Jawa Timur sesuai data yang diperoleh telah melakukan banyak hal untuk masyarakat pesisir laut di Jatim," kata Victor dalam keterangannya, Minggu (12/11/2023).

Ada beberapa indikator dalam pemberian penghargaan KKP kepada Khofifah. Victor menyebut, di antaranya jumlah wilayah pesisir terbanyak, kontribusi belanja pemerintah-khususnya pada fokus pemberdayaan masyarakat pesisir-, pengelolaan wilayah laut serta pesisir, kegiatan pelestarian lingkungan laut dan pesisir yang menunjang perekonomian masyarakat pesisir, kemudian jumlah masyarakat pesisir yang telah disasar melalui kegiatan itu hingga jumlah sampah laut yang berhasil dikumpulkan.

Victor membeberkan Provinsi Jatim dengan panjang garis pantai 3.543,54 km dan luas laut 5.240.812,36 Ha memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan melimpah yang tersebar di 38 kabupaten/kota. Di mana ada 22 kabupaten/kota letaknya di pesisir bagian utara dan selatan, kemudian Pulau Madura, serta 504 pulau-pulau kecil di wilayah Jawa Timur termasuk 3 pulau terluar.

"Pada masa pandemi dan pascapandemi, Pemprov Jatim dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat pesisir dan nelayan telah mengalokasikan anggaran sebesar kurang lebih Rp 122 Miliar melalui berbagai program," jelasnya.

Program itu antara lain pengelolaan sampah melalui beach clean up, kemudian underwater clean up, dan kampung bersih nelayan dengan kegiatan membersihkan pantai, membersihkan ekosistem bawah laut teritorial Jawa Timur dan kampung nelayan.

"Yang mana terdapat pemberian upah kepada masyarakat edukasi dan pemberian peralatan kebersihan pada program tersebut. Pada kegiatan ini masyarakat pesisir dan nelayan yang terlibat adalah sejumlah 5.000 orang, dengan jumlah sampah laut yang terkumpul sebanyak 7.360 Ton," jelasnya.

Selanjutnya, ada program dari Pemprov Jatim untuk peningkatan pendapatan melalui peningkatan produksi hasil tangkapan nelayan berupa bantuan peralatan dalam berupa kapal, mesin kapal, jaring, dan pelatihan kepada nelayan serta bantuan sosial terhadap kenaikan BBM terhadap sekitar 50.000 orang nelayan.

Pemprov Jatim juga sukses tingkatkan pendapatan petambak garam. Baca halaman selanjutnya...



Simak Video "Video: Alasan Gubernur Jatim Khofifah Tak Diperiksa di Gedung KPK"

(abq/dte)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork