Warga Dusun Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Ponorogo, dibuat geger setelah kabar penangkapan Dewi Astutik alias Paryatin (43) oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) mencuat. Di tengah kabar dugaan keterlibatannya dalam jaringan narkoba internasional, terungkap bahwa suami Paryatin, Sarno, hanya bekerja serabutan.
Ketua RT Sumber Agung, Purnomo mengatakan, warga selama ini tak pernah benar-benar mengetahui pekerjaan Paryatin. Selama ini, Paryatin selalu bekerja di luar negeri.
"Nama aslinya kan Paryatin, tujuan kerja selama ini dari rumah tidak ada yang tahu, tidak ada pamit yang jelas. Cuma ya berangkat lagi. Kalau kejelasan itu yang tahu mungkin suami," kata Purnomo, Rabu (3/12/2025).
Purnomo mengungkapkan, kondisi ekonomi keluarga Paryatin yang justru tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.
"Kalau melihat, memang (bandar narkoba) ya tidak sesuai. Makanya kayak nggak ngira. Perkembangan ekonomi keluarga malah menurun. Suami kerja serabutan. Anak-anak masih sekolah di pondok," jelasnya.
Purnomo menambahkan bahwa sosok Paryatin juga jarang berada di rumah.
"Sering keluar, jarang di rumah. Asumsi kita pergi ke rumah saudara atau ke rumah orang tuanya. Beneran tidak menyangka. Kaget," terangnya.
Sebelumnya, Buronan kelas kakap jaringan narkoba internasional, Dewi Astutik alias PA (43), akhirnya ditangkap. Perempuan asal Ponorogo yang masuk daftar pencarian Interpol ini diciduk BNN bersama Interpol dan BAIS di Kamboja.
Namanya selama ini dikenal sebagai aktor penting penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun. Penangkapannya menutup pelarian panjang yang membawanya lintas negara sejak bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW).
Simak Video "Video: Hal-hal yang Perlu Diketahui dari Buron Sabu Rp 5 T Dewi Astutik"
(auh/hil)