Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali menangkap seorang pencopet pada momen upacara adat Bersih Nagari, Hari Jadi ke-820 Tulungagung. Pelaku kedua diamankan saat mencopet warga yang berebut tumpeng.
Kepala Bidang Ketertiban Umum (Trantibum), Satpol PP Tulungagung Agung Setyo Widodo mengatakan, pelaku kedua yang ditangkap adalah YS (34) warga Kabupaten Jombang.
"Kalau pelaku pertama kami tangkap saat pembagian nasi kotak, sedangkan yang kedua di pintu keluar pendapa saat rebutan tumpeng," kata Agung, Selasa (18/11/2025).
Menurutnya saat puluhan warga saling berebut aneka makanan dan hasil bumi pada tumpeng atau buceng lanang dan buceng wadon, pelaku YS merangsek di kerumunan dan mengambil sejumlah telepon genggam warga.
"Saat itu ada warga yang kehilangan HP dan ada yang tahu pelakunya. Akhirnya anggota kami yang ada di lokasi langsung mengamankan pelaku dan barang bukti," jelasnya.
YS, si pencopet langsung digiring menuju ke Pos Satpol PP di Pendapa Tulungagung. Saat diinterogasi, YS mengakui telah melakukan aksi pencopetan dikuatkan dengan temuan barang bukti di tas pelaku.
"Setelah kami cek dengan warga yang kehilangan, ternyata betul. HP yang dibawa pelaku adalah milik korban," imbuhnya.
Saat ini pelaku YS diserahkan ke Unit Reskrim Polsek Tulungagung Kota untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Kami belum tahu apakah pelaku kedua ini satu komplotan dengan yang pertama, nunggu hasil pemeriksaan polisi. Tapi tadi pelaku mengaku beraksi sendiri bukan komplotan yang pertama," kata Agung.
Agung menerangkan dengan tertangkapnya YS, maka jumlah pencopet yang berhasil ditangkap sebanyak dua orang. Pelaku pertama adalah M warga Kediri. Dalam aksinya M menyaru sebagai wartawan salah satu media yang berbasis di Surabaya.
"Yang pertama tadi bawa ID Card wartawan, asli atau tidaknya kurang tahu," jelasnya.
Insiden pencopetan pada momen perayaan hari jadi selalu terulang setiap tahun. Baru tahun ini dua pelaku berhasil ditangkap.
Simak Video "Video: Diduga Copet Beraksi di Acara Abang None, HP Pegawai Pemprov Raib"
(dpe/dpe)