Puluhan keluarga terduga pelaku pencurian hewan, RH menyerang Mapolres Lumajang pada Minggu malam. Aksi penyerangan itu dilakukan karena keluarga tidak terima RH yang ditangkap polisi pada Sabtu (11/10) meninggal di RS Bhayangkara.
Para pelaku penyerangan itu datang membawa sejumlah kendaraan pikap. Mereka mendatangi Mapolres Lumajang dan berusaha mendobrak gerbang kantor.
Baca juga: 18 Orang Serang Mapolres Lumajang Diringkus |
Beberapa orang melemparkan batu ke arah halaman dan lobi Mapolres sehingga terjadi kerusakan. Petugas yang berjaga sempat berusaha menghalau tetapi situasi tak terkendali dan massa berhasil masuk.
Menurut keterangan keluarga, RH ditangkap di rumahnya dalam kondisi sehat namun meninggal di RS Bhayangkara pada Minggu malam. Keluarga menemukan 3 luka tembak di kaki dan luka memar di badan RH.
"Keluarga nggak terima. Katanya dimassa sama masyarakat. Padahal kemarin sore ditangkap polisi di rumahnya," kata keluarga pelaku Samsul kepada detikJatim, Minggu (12/10/2025).
Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro menjelaskan bahwa RH mengeluh sakit pada Minggu sore dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan perawatan. Korban sempat menjalani perawatan di RS Bhayangkara namun akhirnya meninggal pada Minggu malam.
"Pagi ini jam 15.00 WIB RH mengeluh sakit dan dibawa ke RS Bhayangkara oleh Polri namun akhirnya meninggal. Setelah itu, dilakukan autopsi di RSUD Dokter Haryoto Lumajang," kata Ipda Untoro.
Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian RH. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Simak Video "Video: Mapolres Lumajang Diserang Puluhan Orang Diduga Keluarga Pencuri"
(dpe/abq)