Miris Anak 1 Tahun Penuh Luka Saat Pulang dari Daycare Surabaya

Miris Anak 1 Tahun Penuh Luka Saat Pulang dari Daycare Surabaya

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 15 Agu 2025 09:18 WIB
Anak 1 tahun penuh luka sepulang dari daycare di Surabaya
Anak 1 tahun penuh luka sepulang dari daycare di Surabaya/Foto: Istimewa
Surabaya -

Kisah pilu dialami balita berinisial E yang baru berusia 1 tahun. Ia mengalami banyak luka di tubuh, khususnya wajah saat dititipkan di sebuah daycare kawasan Medokan Ayu, Surabaya Timur.

Ibu korban, F, warga Sidoarjo menceritakan kronologi kejadian. Balita perempuan itu diduga mengalami kekerasan oleh balita lain di daycare tersebut pada 4 Juni 2025.

F dan suaminya tinggal di Sidoarjo dan bekerja di Surabaya. Mereka menitipkan anaknya ke daycare itu empat kali seminggu sejak Desember 2024. Pada 4 Juni, mereka menitipkan E pukul 06.00 WIB, lalu berangkat bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 08.00 WIB, F menerima pesan panjang dari pihak daycare tentang insiden yang menimpa anaknya.

ADVERTISEMENT

"Katanya anak saya ada kejadian, ketika pagi itu ditidurkan sekamar dengan anak baru usianya kurang 2 tahun lebih. Dibiarkan tidur sekamar berdua, nggak ada CCTV. Katanya ditinggal sebentar cuma 15 menit. Katanya sudah luka-luka, saya dilapori kalau digigit temannya," kata F saat dihubungi detikJatim, Kamis (14/8/2025).

Pihak daycare mengirim foto kondisi E kepada F. Namun, F merasa foto tersebut diberi efek atau filter sehingga luka terlihat tidak separah aslinya, bahkan telinga anaknya diburamkan.

"Fotonya cerah, terus luka-lukanya tidak seberapa tampak. Jadi hanya merah, memang ada luka kayak gores gitu, ada darah tapi enggak jelas. Terus saya ngelihat telinganya kok kayaknya berdarah, jadi saya minta telinganya, tapi ternyata di-blur," ujarnya.

F akhirnya meminta suaminya menjemput E dan membawanya ke klinik pukul 08.30 WIB. Saat di klinik, suaminya mengirim foto kondisi asli E yang penuh luka.

"Foto aslinya itu ternyata lukanya cuil (terkelupas) parah (pipi) kanan dan kiri, telinganya itu ada luka, ada darah-darahnya sedikit, sama antingnya sudah lepas. Terus saya langsung pulang, benar-benar nemui keadaan aslinya beda sekali dengan yang difoto. Memang parah sekali," lanjutnya.

Merasa tak terima, F menghubungi pihak daycare dan menyebut foto yang dikirim tidak sesuai kenyataan. Pihak daycare mengaku kaget karena baru pertama kali terjadi insiden seperti itu.

Namun, kejadian tersebut tak terekam karena daycare berkonsep rumahan tanpa CCTV. Pihak penitipan anak juga memberikan foto balita yang disebut menggigit E.

"Ini anaknya gitu dan anaknya ini tidak sedikit pun luka. Jadi kayak satu arah, anak saya saja yang luka. Sementara lawannya ini yang katanya umur 2 tahun enggak ada goresan satu pun, sehat walafiat," jelasnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, daycare menjanjikan mengganti biaya pengobatan E melalui pesan WhatsApp.

Usai kejadian, malam harinya E demam dan dibawa ke IGD. Saat itu, orang tua balita yang menggigit E menghubungi F dan meminta bertemu, namun ditolak karena anaknya sakit.

"Orang tuanya bilang kalau anaknya itu kecenderungannya cuma gemes, enggak mungkin sampai kayak gitu. Orang tuanya minta ketemu hari itu juga, posisi anak saya itu sakit, jadi saya enggak menyetujui. Jadi, buat apa kalau ketemu hari itu terus juga enggak ada CCTV yang di kamar langsung," katanya.

"Akhirnya orang tuanya bilang, 'Ya sudah, Bu. Kalau dibuat panjang silakan.' gitu. Terus enggak ada kontak tanggung jawab sama sekali," tambah F.

Di IGD, F meminta surat keterangan medis untuk memastikan penyebab luka. Keesokan harinya atau 5 Juni, F melaporkan owner daycare berinisial R ke Polda Jatim. Namun, hingga lebih dari dua bulan, penyelidikan masih dilakukan.

"Polda minta divisum sekalian. Jadi visumnya itu H+2 setelah kejadian. Waktu visum itu sudah difoto semua ternyata baru ditemukan, saya baru sadar itu, di punggungnya ada dan di lengannya juga ada. Karena saya fokusnya waktu itu di wajah. Jadi punggung sama lengan itu ada," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Viral Anak 7 Tahun Dirantai di Leher oleh Ayah Kandung"
[Gambas:Video 20detik]
(esw/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads