Kesaksian Tetangga Istri Bunuh Suami di Jombang yang Serahkan Diri

Kesaksian Tetangga Istri Bunuh Suami di Jombang yang Serahkan Diri

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 25 Jun 2025 15:16 WIB
Rumah kontrakan ditemukannya jenazah Lukman yang dihabisi istrinya, Fauziah di Desa Johowinong, Mojoagung, Jombang
Rumah kontrakan ditemukannya jenazah Lukman yang dihabisi istrinya, Fauziah di Desa Johowinong, Mojoagung, Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Fauziah Priatiningsih (45), warga Desa Johowinong, Mojoagung, Jombang menyerahkan diri dan mengaku membunuh suaminya, Lukman (50) ke polisi. Tetangga menyebut pasangan suami istri (pasutri) itu tak telihat setelah diketahui bertengkar hebat.

Lukman dan Fauziah diketahui sudah 10 tahun tinggal di rumah kontrakan milik Suparmi di Dusun Karangtengah, RT 3 RW 2. Rumah kontrakan ini terletak di permukiman padat penduduk.

Salah satu tetangga bernama Lutfia (24) mengatakan Lukman mempunyai usaha mebel. Sedangkan Fauziah menemani suaminya mengelola bisnis tersebut. "Suaminya berangkat pagi, pulang sore," kata Lutfia, Rabu (25/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Lutfia, Lukman terakhir kali terlihat masih hidup sekitar 1 bulan lalu. Saat itu, Lukman dan Fauziah terlibat cek-cok. Namun setelah keributan itu, Lukman tak pernah terlihat lagi. Sedangkan Fauziah diketahui pindah rumah kontrakan.

"Saat (Fauziah) pindah itu yang laki-laki (Lukman) sudah tidak kelihatan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Fauziah meninggalkan rumah kontrakan di Dusun Karangtengah diduga setelah membunuh suaminya. Meski demikian, Fauziah beberapa kali masih mengunjungi rumah kontrakan lamanya tapi tidak pernah menginap. Kedatangannya juga tidak pernah bersama Lukman.

"Setelah pindah itu, (Fauziah) masih beberapa kali ke sini, lalu pergi lagi, cuma perempuan aja, tidak sama laki-lakinya," jelasnya.

Kabar Fauziah yang menyerahkan diri setelah membunuh suaminya pun sempat membuat gempar tetangga setempat. Banyak di antara warga bahkan tak mengira bahwa dalam rumah kontrakan tersebut ada mayat Lukman.

"Tidak pernah tercium bau busuk dari rumah ini," ujarnya.

Kepala Desa Johowinong Rojiun Widodo menuturkan, Lukman dan Fauziah menikah siri. Menurutnya, hampir 2 bulan lamanya rumah kontrakan yang ditempati Lukman dan Fauziah kosong dan terkunci.

"Keterangan tetangganya hampir 2 bulan rumah ini kosong, kondisinya selalu terkunci dari luar. Barangnya banyak yang sudah dikeluarkan," tandasnya.

Kematian Lukman terungkap setelah Fauziah menyerahkan diri ke Polres Jombang pagi tadi. Polisi bersama perangkat desa pun mengecek rumah kontrakan ini. Benar saja, jenazah korban tergeletak di lantai kamar tertutup kasur lantai dan sehelai selimut.

Saat ditemukan, jasad Lukman sudah rusak dan mengering. Namun, aroma tak sedap masih tercium. Ia memperkirakan kematian korban sudah 40 hari lalu. Anehnya, warga yang tinggal persis di sebelah kiri rumah kontrakan ini mengaku tak pernah mencium bau mayat.

Jenazah Lukman kemudian di evakuasi ke ke RSUD Jombang untuk diautopsi. Sedangkan Fauziah kini masih diperiksa secara intensif di kantor polisi.




(dpe/abq)


Hide Ads