Warga Dusun Karangtengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Jombang, digegerkan dengan pengakuan mengejutkan Fauziah Priatiningsih (45). Perempuan itu menyerahkan diri ke Polres Jombang, Rabu (25/6/2025), dan mengaku telah membunuh suaminya sendiri, Lukman (50).
Pembunuhan itu terjadi di rumah kontrakan yang sudah mereka tempati selama 10 tahun. Rumah sederhana milik Suparmi itu menjadi saksi bisu prahara rumah tangga pasangan yang menikah secara siri tersebut.
Kepala Desa Johowinong, Rojiun Widodo menyebut polisi menghubunginya usai Fauziah menyerahkan diri. Pihak desa dan polisi langsung mengecek rumah tersebut, dan menemukan jenazah Lukman yang tergeletak di lantai kamar tidur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditemukan, kondisi jenazah ditutupi dengan kasur lantai dan sehelai selimut. Kondisi jenazah sudah kering, rusak, tapi masih mengeluarkan aroma tak sedap. Tidak ada ceceran darah di lantai, kondisi kamar juga rapi.
"Kami perkirakan (kematian Lukman) sudah 40 hari," ujar Rojiun, Rabu (25/6/2026).
Tetangga sebelah kiri rumah kontrakan, Lutfia (24) tak menyangka Lukman tewas di dalam rumah tersebut. Sebab selama ini, ia tak pernah mencium bau bangkai dari rumah tersebut.
"Tidak pernah tercium bau busuk dari rumah ini," ujarnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra membenarkan Fauziah menyerahkan diri dengan mengaku telah menghabisi suaminya. Namun, pihaknya masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap fakta sebenarnya.
Sejauh ini, pihaknya telah melakukan olah TKP di rumah yang dikontrak Lukman dan Fauziah dan memeriksa para saksi. Selain itu, jenazah Lukman telah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk diautopsi.
"Iya (istri korban) menyerahkan diri pagi tadi. Masih mau diperiksa dulu," kata Margono.
(auh/hil)