Round Up

Akhir Drama Diana Pengusaha Penahan Ijazah Vs Wawali Armuji

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Selasa, 15 Apr 2025 09:19 WIB
Surabaya -

Polemik antara Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan pengusaha suku cadang mobil Jan Hwa Diana akhirnya menemui titik damai. Setelah sempat saling melontarkan pernyataan panas hingga membuat laporan ke kepolisian, keduanya memilih jalan mediasi dan saling memaafkan.

Namun, di balik perdamaian personal itu, kasus dugaan penahanan ijazah karyawan oleh perusahaan milik Diana masih terus bergulir secara hukum.

Diana menemui Wawali Surabaya Armuji Foto: Esti Widiyana/detikJatim

Tuduhan Penipuan dan Pencemaran Nama Baik

Semua bermula dari sidak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ke sebuah perusahaan suku cadang mobil di kawasan Margomulyo, Surabaya, yang diduga menahan ijazah karyawan yang telah mengundurkan diri.

Dalam sidak tersebut, salah satu mantan karyawan bernama Nila menyampaikan secara langsung kepada Armuji bahwa ijazahnya masih ditahan oleh perusahaan, yang belakangan diketahui adalah UD Sentoso Seal.

Dari situ, muncul konflik baru ketika Diana, yang diduga sebagai pemilik perusahaan tersebut, memberikan pernyataan ke publik dan menyebut Armuji sebagai seorang "penipu", serta mengaku tidak mengenal sosoknya.

Pernyataan itu sontak memantik kemarahan Armuji yang mengancam akan melaporkan balik Diana. Di sisi lain, Diana lebih dulu melayangkan laporan ke Polda Jatim pada Kamis (10/4/2025) dengan tuduhan pencemaran nama baik berdasarkan UU ITE.

Permintaan Maaf dan Mediasi

Namun, panasnya situasi tersebut mulai mereda ketika Diana dan suaminya datang langsung ke rumah dinas Wakil Wali Kota Armuji di Jalan Wali Kota Mustajab, Surabaya, pada Senin (14/4/2025). Dalam pertemuan itu, Diana menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Armuji dan masyarakat Surabaya.

"Puji Tuhan, alhamdulillah, hari ini masalah sudah terselesaikan semua. Maksud saya datang ke kediaman Cak Ji (sapaan Armuji), dengan rendah hati saya ingin memohon permintaan maaf. Dan khususnya untuk selesaikan masalah, yang terjadi akhir-akhir ini, yang membuat kegaduhan ya khususnya untuk seluruh warga Surabaya dan masyarakat Indonesia," kata Diana kepada wartawan di rumah dinas Armuji, Senin (14/4/2025).

Diana yang hadir bersama suaminya menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Armuji atas kesalahpahaman yang terjadi. Ia juga mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang sempat menyebut tidak mengenal sosok Armuji.

"Pertama-tama sekali, saya itu ingin memohon maaf kepada Cak Armuji ya, karena semua ini dasarnya kesalahpahaman. Jadi saya itu sebenarnya tidak bermaksud mengatakan hal-hal yang tidak patut ya, seperti saya enggak kenal. Ya masa saya enggak kenal sama Pak Wawali gitu loh ya orang nomor duanya Surabaya atau mengatakan apa namanya Pak Wawali ini penipu. Sebenarnya itu saya enggak ada maksud seperti itu, karena salah paham saja," jelasnya.

Menurut Diana, pernyataan kerasnya dipicu oleh banyaknya telepon misterius yang ia terima, sehingga membuatnya salah sangka.

Bagaimana kasusnya dan tanggapan Armuji? Baca di halaman selanjutnya!




(hil/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork