Pria di Probolinggo Tewas Dibacok gegara Goda Istri Orang

Pria di Probolinggo Tewas Dibacok gegara Goda Istri Orang

M Rofiq - detikJatim
Rabu, 19 Feb 2025 22:30 WIB
Pelaku pembacokan yang menewaskan pria di Probolinggo saat ditangkap
Pelaku pembacokan yang menewaskan pria di Probolinggo saat ditangkap (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Seorang warga Desa Pohsangit Tengah, Wonomerto, Kabupaten Probolinggo bernama Hamid (35) tewas setelah jadi korban pembacokan dan pengeroyokan. Ia tewas setelah mendapat perawatan di RSUD dr Moh Saleh.

Kepala Desa Kareng Kidul, Ahmad Suladi mengatakan peristiwa penganiayaan pada korban itu terjadi pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, korban sedang memupuk tanaman jagung di sawahnya sendiri.

Saat berada di sawahnya itu, kemudian datang beberapa orang. Di antaranya RH, AM, SB dan FL, yang sama-sama berasal dari Desa Kareng Kidul. Mereka kemudian mengeroyok dan membacok korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suladi menambahkan penganiayaan itu diduga karena persoalan asmara. Sebab korban diduga mengirim pesan ke istri salah satu pelaku bernama RH.

"RH mengetahui ada pesan dari korban ke HP istrinya yang bernama Musyarofa. Isi pesannya itu informasi korban menggoda, mungkin cemburu sehingga terjadi pengeroyokan dan penganiayaan ini," kata Suladi, Rabu (19/2/2025).

ADVERTISEMENT

Sementara Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin mengatakan, selain sudah mengamankan pelaku utama (RH), pihaknya juga mengamankan 2 orang lainnya, yakni SH dan AM.

"Untuk barang bukti yang kami amankan itu ada 2 sajam milik korban dan pelaku. Sedangkan untuk motif pastinya, kami masih dalami lagi dan diselidiki dengan meminta sejumlah keterangan dari saksi di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.

Sementara itu, korban yang telah mendapat perawatan di rumah sakit kemudian dinyatakan meninggal. Ia meninggal karena lukanya di bagian tangan kiri dan perutnya sekitar pukul 16.00 WIB.

"Banyak kalau lukanya, kurang lebih ada 10 luka yang dialami korban, untuk pasal yang akan diterapkan dan lain-lainnya masih didalami. Jika ada hasil pengembangan akan kami kabari lagi," kata Zainal.




(abq/iwd)


Hide Ads