Jenazah korban mutilasi dalam koper yang ditemukan di Ngawi telah teridentifikasi. Korban dipastikan Uswatun Khasanah warga Blitar. Berdasarkan penyelidikan polisi, Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi dipastikan hanyalah tempat pembuangan mayat.
"Kami masih fokus pencarian pelaku dan bagian anggota badan yang dimutilasi. Kami juga ingin memastikan bahwa di Ngawi hanya lokasi pembuangan bukan lokasi pembantaian," kata Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (25/1/2025).
Dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan Joshua menduga bahwa lokasi pembunuhan dilakukan oleh pelaku di luar Ngawi. Untuk melengkapi penyelidikan ini polisi tengah memeriksa sejumlah rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"CCTV dari beberapa lokasi sudah kami lakukan pengkroscekan. Bisa jadi lokasi (pembunuhan) di luar Ngawi," kata Joshua.
Dia menambahkan terkait keluarga korban yang sudah meyakini korban Uswatun Khasanah juga telah diperkuat dengan hasil Tes DNA. Hasil DNA yang dilakukan dari hasil sampling tubuh jenazah dan keluarga korban oleh Bidlabfor Polda Jatim menunjukkan 99% identik Uswatun Khasanah.
"Hasil DNA sesuai 99% identik dengan Uswatun Khasanah," tandas Joshua.
Sebelumnya, warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi digegerkan temuan koper berisi mayat perempuan dalam kondisi bugil. Koper berwarna merah berisi mayat itu ditemukan oleh Yusuf Ali (35), warga setempat saat membuang sampah pada Kamis (23/1).
"Saya sedang buang sampah sekitar pukul 09.30 WIB sama adik, kok melihat ada koper besar di selokan seberang jalan, saya buka ternyata isinya mayat perempuan," ujar Ali.
(dpe/iwd)