Duka menyelimuti keluarga Uswatun Khasanah alias UK (30), korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1). Ayah kandung korban, Nur Khalim mengaku terpukul dan meminta pelaku dihukum seadil-adilnya.
Nur Khalim mengatakan korban merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Anak perempuannya itu termasuk anak baik yang perhatian dengan keluarga.
Meski tidak tinggal serumah, Khalim mengaku sering dijenguk dan diberi uang buat makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setahu saya, anak saya tidak punya musuh. Dia anak baik. Kalau pulang kerja ya ngasih makanan ke anaknya, ke saya, dan ke neneknya. Dia tinggal bersama neneknya, ibu saya," kata Khalim kepada wartawan, Sabtu (25/1/2025).
Khalim merasa sedih dan kehilangan dengan musibah yang menimpa anaknya. Ia juga sempat mengazani jenazah anaknya saat hendak diberangkatkan dari rumah duka ke tempat pemakaman.
"Tiba sekitar pukul 19.10 WIB, langsung disalatkan dan dimakamkan di TPU Desa Sidodadi Garum sini," katanya.
Khalim berharap peristiwa yang menimpa anaknya dapat segera selesaikan. Adapun keluarga berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
"Saya minta bantuan agar pelaku kejahatan (terhadap anak saya) itu bisa ditangkap. Biar diadili dan dihukum sesuai perbuatanya," tandasnya.
(dpe/iwd)