Crime Story

Cerita Lesbian Tuban Bunuh-Kuliti Pria yang Gagal Carikan PSK Sesama Jenis

Amir Baihaqi - detikJatim
Jumat, 20 Sep 2024 14:15 WIB
Ilustrasi pembunuhan di kamar hotel (Foto: Edi Wahyono)
Surabaya -

Penemuan sesosok mayat dengan kondisi dikuliti di kamar hotel melati Kenjeran pada akhir Maret 2001 menggegerkan Surabaya. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan karyawan hotel.

Saat ditemukan, kondisi mayat tanpa identitas dan busana. Kelamin mayat juga diketahui terpotong. Sedangkan bagian tubuh yang dikuliti di sekitar selangkangan membentuk segitiga seperti celana dalam.

Penemuan mayat di kamar nomor 41 itu selanjutnya dilaporkan ke polisi. Tak lama, polisi mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Belakangan mayat diketahui bernama Widji (41), warga Desa Tuwiri Wetan, Merak Urak, Tuban.

Polisi pun segera meluncur ke Tuban dan memeriksa sejumlah saksi. Pria yang sehari-hari itu bekerja sebagai tukang becak itu diketahui terakhir kali pergi dengan seorang perempuan bergaya tomboi.

Dari informasi ini, polisi lantas memburu dan menangkap Winarti warga Jenu, Tuban. Winarti segera dikeler ke Surabaya. Di hadapan penyidik, perempuan tomboi kelahiran 1975 itu awalnya menyangkal.

Namun setelah ditunjukkan sejumlah bukti, Winarti mengakui telah menghabisi Widji dengan sadis. Winarti nekat membunuh Widji karena kesal dengan janji Widji yang akan mencarikan PSK lesbian untuk bercinta dengannya di Surabaya gagal.

Pembunuhan sadis ini bermula saat Winarti hendak melamar kekasih perempuannya bernama Darmi alias Gemini. Lamaran pernikahan tak lazim ini jelas ditolak oleh keluarga Darmi.

Tak hanya ditolak, Winarti juga jadi bahan olok-olokan dengan sebutan wandi atau banci karena orientasi seksualnya. Hal ini membuat Winarti menjadi pendendam dan depresi. Ia lantas mengajak Widji ke Surabaya.




(abq/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork