Satu Gangster yang Begal Pemuda Gresik Jadi Tersangka

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 18 Jun 2024 18:35 WIB
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Alhdhino Prima Wirdhan. (Foto: Jemmi Purwodianto.detikJatim
Gresik -

Polisi menetapkan satu dari tiga anggota Gangster yang merampas sepeda motor dengan modus menuduh korbannya sebagai anggota perguruan silat sebagai tersangka. Satu pelaku tersebut bernama M Dwi Yuliansyah (24), warga Mojosarirejo, Driyorejo Gresik.

"Kita tetapkan satu orang MDY alias Demit sebagai tersangka dalam kasus tersebut," tegas Kasat Reskrim polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Selasa (18/6/2024).

Aldhino menambahkan, dalam menjalankan aksinya, M Dwi Yuliansyah berperan mengambil motor korban. Sementara dua anggota lainnya yang diamankan hanya melihat.

"Dari tiga yang kita amankan, dua di antaranya hanya sebagai saksi. Sementara MDY alias Demit ini berperan mengambil motor korban," tambah Aldhino.

Saat ini polisi masih mengejar dua pelaku lain yang juga membegal korban. Dua pelaku tersebut yang mengancam korban dengan mengalungkan clurit ke leher korban dan menjual atau menggadaikan motor korban.

"Kita masih memburu dua pelaku lainnya yang masih DPO," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang pemuda di Gresik dibegal gangster. Korban dituduh sebagai anggota perguruan silat.

Korban bernama M Akbar (17), warga Driyorejo, Gresik. Awalnya, korban dan beberapa rekannya berkunjung ke rumah temannya yang bernama Surip di Wedoroanom, Driyorejo. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Honda GL Max.

Tak berselang lama, dua rekannya Fahri dan Surip meminjam motor Akbar untuk pergi ke warung membeli makanan, minuman, dan rokok. Saat di warung Jalan Wedoroanom, Surip turun dari motor untuk membeli keperluan mereka. Sedangkan Fahri berada di atas motor yang berjarak 3 meter dari warung tersebut.

Saat duduk di atas motor sendirian, tiba-tiba Fahri didatangi gerombolan gangster. Gangster itu berjumlah delapan orang mengendarai 4 sepeda motor. Setelah mendekati korban, para pelaku menuduh korban sebagai anggota perguruan silat.

Fahri mengatakan, dia tidak pernah ikut perguruan silat manapun. Namun, salah satu pelaku malah mengalungkan senjata tajam ke leher korban.

Lantaran takut, Fahri meninggalkan motor GL Max tersebut dan masuk ke warung. Motor itu lantas dibawa kabur oleh para pelaku.

Mengetahui Fahri menjadi korban begal oleh kelompok Gangster, Surip berteriak meminta tolong. Mendengar teriakan Surip, penjaga warung juga membantu berusaha mencegah aksi begal tersebut.



Simak Video "Video Massa Perguruan Silat Rusak Polsek Watulimo Trenggalek"

(dpe/dte)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork