Tiga narapidana kasus terorisme (napiter) di Lapas Kelas IIA Kediri mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ikrar tersebut disaksikan sejumlah instansi terkait.
Kepala Divisi Pemasyarkaatan Asep Sutandar mengatakan kegiatan digelar Selasa (5/3/2024) pagi. Ikrar dihadiri jajaran lapas dan dari BNPT, TNI, Polri, Kemenag serta pemkab dan pemkot Kediri.
Dengan adanya ikrar tesebut, lanjut dia, artinya telah terjalin kolaborasi dan sinergitas yang baik antara jajarannya dengan pihak eksternal.
"Terimakasih untuk dedikasinya karena ini adalah tugas yang sangat mulia dalam membina WBP sehingga mengikrarkan diri setia pada NKRI," Kata Asep Sutandar. Selasa (5/3/2024)
Asep berpesan agar napiter yang telah mengikrarkan diri untuk mengikuti seluruh program pembinaan dengan tekun, semangat, aktif dan produktif dalam program pembinaan kemandirian.
"Jaga dan ikuti seluruh tata tertib di Lapas dengan baik," jelas Asep.
Selain itu Asep juga meminta agar para napiter menjadi insan yang memiliki sikap saling menerima, menghargai serta menciptakan suasana yang kondusif antar masing-masing umat beragama dengan tujuan untuk menghadirkan perdamaian dalam keberagaman.
"Sebagai hamba Allah SWT yang beriman dan bertaqwa mari kita mendukung toleransi beragama di masyarakat," urainya.
Plt Kalapas Kediri Budi Ruswanto menyampaikan pihaknya memberikan pembinaan khusus kepada narapidana teroris serta menjalin kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya sehingga hasilnya bisa maksimal.
"Alhamdulillah, dalam membina narapidana terorisme perjalanannya lancar dan juga koperatif," ujarnya.
Ketiga yang mengucapkan ikrar setia kepada NKRI yaitu W (Pidana 3 tahun 6 bulan mantan Ansharut Daulah (JAD), AS (Pidana 03 tahun mantan Jamaah Islamiyah (JI) dan HS (Pidana 05 tahun mantan Jamaah Islamiyah (JI).
Simak Video "Video: Momen Eks Anggota OPM Yeremiar Foumair Nyatakan Ikrar Setia ke NKRI"
(abq/iwd)