Polisi siap mencari Masriah, emak-emak pelaku teror penyiraman air kencing dan tinja ke rumah tetangganya, Wiwik Winarti yang kabur. Diketahui, Masriah yang kembali menjadi tersangka kabur saat hendak mengikuti sidang tindak pidana ringan (tipiring).
Momen kabur Masriah juga terekam dalam CCTV. Rekaman itu mengungkap momen Masriah diduga kabur mangkir dari persidangan kasusnya.
Sedianya, emak-emak penyiram tinja ini mengikuti sidang perdana tindak pidana ringan (tipiring) kasus buang sampah sembarangan di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Rabu (8/11/2023). Namun, Masriah diduga kabur dari rumahnya malam hari menjelang sidang. Sidang batal digelar lantaran Masriah absen.
Berikut fakta-fakta status DPO menanti Masriah yang seminggu kabur dari rumah:
1. Satpol PP Minta Tolong Polisi Terbitkan DPO
Kasi Pembinaan, Pengawasan, dan Penyuluhan Satpol PP Sidoarjo Anas Ali Akbar mengatakan, pihaknya telah mengirimkan relas ke Masriah untuk menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo.
"Sidang yang sebelumnya yang bersangkutan tidak hadir, hari ini kami mengirimkan relas kembali untuk mengikuti sidang pada Rabu (15/11)," ujar Anas dihubungi melalui telepon seluler, Senin (13/11/2023).
Dia menjelaskan, apabila Masriah kembali tidak hadir lagi pada Rabu sesuai dengan aturan Permendagri 3/2019 tentang PPNS di lingkungan pemerintah daerah, Satpol PP Sidoarjo bisa bekerja sama dengan polisi untuk menerbitkan DPO.
"Dua kali mangkir kami akan meminta bantuan polisi untuk menerbitkan DPO," jelas Anas.
2. Polisi Siap Terbitkan DPO
Polisi siap menerbitkan dan memasukkan Masriah ke dalam DPO jika dibutuhkan Satpol PP. Kapolsek Sukodono AKP Supriyana mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan permintaan dari Satpol PP Sidoarjo berkaitan dengan kaburnya Masriah.
Namun, bila permintaan itu sudah masuk, Supriyana mengaku pihaknya siap mendampingi Satpol PP untuk mencari keberadaan Masriah. Bahkan pihaknya juga siap memasukkan Masriah ke dalam DPO.
"Kami siap untuk mendampingi Satpol PP untuk mencari keberadaan Masriah. Kalau pihak Satpol PP menginginkan polisi menerbitkan DPO, kami juga siap untuk membantu," kata Supriyana.
3. Keberadaan Masriah Masih Misterius
Salah satu warga Desa Jogosatru Amin (29) mengaku bahwa Masriah telah meninggalkan rumahnya sejak Selasa (7/11) malam. Setahunya, hingga saat ini Masriah belum terlihat di rumahnya.
"Sampai hari ini Masriah belum tampak di rumahnya. Sudah satu minggu dia belum tampak pulang," kata Amin.
Sementara itu, Wiwik Winarti, tetangga yang rumahnya menjadi sasaran penyiraman air kencing dan tinja oleh Masriah selama lebih dari 6 tahun membenarkan bahwa Masriah hingga ini belum tampak pulang ke rumahnya.
"Sampai sekarang Masriah belum pulang, dari keterangan anak saya, dilihat dari layar monitor (CCTV) belum kelihatan kalau Masriah pulang ke rumahnya," tandas Wiwik.
Sederet ulah Masriah pada Wiwik, baca di halaman selanjutnya!
(hil/fat)