Korban Hanif Ismail (22) mengatakan kejadian itu bermula saat dia berniat menjual sepeda motor Yamaha R 25 bernopol N 3005 TAM miliknya. Ia pun memposting jualan motor di media sosial.
"Jadi, dua minggu lalu saya posting di Facebook. Motor berwarna merah tanpa ada fairing-nya itu, saya jual harga Rp 22 juta," ujarnya kepada awak media pada Minggu (15/10/2023).
Setelah beberapa waktu berjalan, seseorang menghubungi Hanif melalui pesan WhatsApp pada Jumat (13/10) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu pelaku mengaku berminat membeli motor Hanif.
Mengetahui ada yang berminat membeli motornya, tanpa pikir panjang Hanif langsung mempersilakan pelaku datang ke kos-kosannya untuk melihat secara langsung kondisi motor.
Tidak berselang lama, pelaku datang menggunakan mobil pikap berwarna putih. Ia langsung menanyakan terkait kondisi motor tersebut.
"Jadi tidak memperkenalkan diri dulu, langsung menanyakan kondisi motor, mesin, dan lain-lain. Dia juga tidak menanyakan soal harga yang saya tawarkan sebelumnya," terang Hanif.
"Setelah itu pelaku minta test ride untuk mencoba kendaraan, ya saya perbolehkan," imbuh mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Malang itu.
Korban saat itu melihat pelaku berputar-putar mencoba motornya di sekitar perumahan. Dia menunggu pelaku melakukan test ride bersama sopir pikap yang mengantar pelaku.
Sekitar 30 menit berlalu, pelaku tidak kunjung kembali. Korban akhirnya menanyakan pelaku kepada sopir pikap. Namun, yang membuat kaget Hanif adalah sopir pikap itu tidak mengenal si pelaku.
"Ketika saya tanya, sopirnya bilang tidak kenal sama pelaku. Sopir mengaku kalau dicarter Rp 300 ribu oleh pelaku untuk membawa borongan sepeda motor dan borongan rumah," terangnya.
Dari situ, Hanif baru menyadari sepeda motornya telah dicuri. Korban kemudian melaporkan aksi pencurian itu ke Polresta Malang Kota.
"Pelaku itu ciri-cirinya berkulit sawo matang, wajahnya tirus, ada bekas tindikan di salah satu telinganya, dan tingginya sekitar 167 sentimeter," tuturnya.
"Kalau informasi dari medsos setelah saya posting motor hilang, banyak yang bilang kalau mengalami pengalaman serupa. Incarannya itu motor 250 cc sama motor trail," imbuhnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengungkapkan, telah mendapatkan laporan tersebut. Kini polisi masih melakukan pendalaman.
"Korban telah membuat laporan dan segera kami cek. Kami juga akan segera lakukan penyelidikan dan pendalaman," tandasnya.
(irb/fat)