Waspada! Pencuri Nyaru Petugas PDAM Gentayangan di Kota Malang

Waspada! Pencuri Nyaru Petugas PDAM Gentayangan di Kota Malang

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 02 Okt 2023 12:35 WIB
Pencuri nyaru petugas PDAM Malang
Pencuri yang menyamar sebagai petugas PDAM di Kota Malang. (Foto: Dok. Istimewa)
Malang -

Warga Kota Malang harus waspada dengan modus pencurian yang satu ini. Jika lengah, warga bisa terkecoh. Sebab, pencuri menyaru jadi petugas Perumda Tugu Tirta atau PDAM.

Kejadian ini terjadi di sebuah rumah yang juga menjadi bengkel las di Jalan Kyai Hajim Ashari Gang 6, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jumat (29/9) lalu. Pelaku yang berpura-pura jadi petugas PDAM lantas mengobok-obok isi rumah.

"Jadi katanya pemilik bengkel las, yang beraksi itu ada empat orang bawa dua motor. satu motor ada plat dan satunya tidak. Modusnya bilang dari PDAM mau ngukur meteran," ujar Sofian (38), salah satu warga sekitar kepada detikJatim, Senin (2/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian bermula saat pemilik sedang mencuci mobil di depan bengkel las. Tiba-tiba datang dua orang mengaku dari PDAM. Saat salah satu pelaku mengalihkan perhatian, satu orang lagi masuk ke dalam bengkel las.

"Jadi dua orang melakukan pemantauan dari jauh. Terus satu orang ngajak obrol ibu yang lagi cuci mobil, sepertinya untuk mengalihkan perhatian. Kemudian yang satu lagi masuk bengkel," terang Sofian.

ADVERTISEMENT

Setelah beberapa waktu, korban melihat ke arah bengkel dan mendapati salah satu pelaku ada di dalam. Korban pun berteriak dan para pelaku langsung melarikan diri dari tempat kejadian.

"Ibunya berteriak dan pelaku kabur naik dua motor itu. Saat diperiksa kondisi laci-laci sudah diorat-arit. Kejadiannya cepat, cuman sekitar 15 menit. Kalau ada barang yang hilang atau tidak nggak tahu," kata dia.

Sementara itu, polisi memastikan telah mendengar pencurian tersebut. Namun, saat ini polisi masih belum mengetahui nilai kerugian korban lantaran belum ada laporan yang masuk.

"Kami telah mendapatkan informasi terkait aksi tersebut, tapi sampai saat ini kami belum mendapatkan laporan dari yang bersangkutan," terang Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad Kuariyanto.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads