Lismini geram bukan kepalang mengetahui kran air rumahnya dipakai menantunya, Nurul tanpa seizinnya. Rumah mertua dan menantu itu memang saling bersebelahan di RT 25 RW 4, Desa Tawangsari, Pujon, Kabupaten Malang. Keduanya memang tak pernah akur.
"Setan, banyu gak melok duwe digawe (setan, air tidak ikut punya dipakai)," umpat Lismini kepada Nurul, menantunya saat itu.
Umpatan Lismini itu rupanya membuat sakit hati Nurul mencapai ubun-ubun kepalanya. Saat orang-orang sedang melaksanakan ibadah salat Jumat siang itu, ia lantas menuju ke toko kelontong yang jaraknya sekitar 50 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sana, ia membeli satu liter pertalite dan korek api seharga Rp 12 ribu. Ia kemudian kembali ke rumah dan menuangkan bahan bakar itu dari botol ke sebuah ember plastik warna ungu.
Sambil membawa ember berisi pertalite dan korek, selanjutnya Nurul menuju dan mengetuk pintu dapur rumah Lismini. Saat daun pintu dibuka, kedua perempuan itu saling berhadapan dan saling pandang satu sama lain beberapa detik.
Tak lama, pertalite yang dibawa Nurul langsung disiramkan ke tubuh Lismini dan tercecer memenuhi ruang dapur. Spontan Lismini langsung mendorong tubuh Nurul hingga terjungkal ke belakang.
Nurul yang bangkit lalu berupaya menyalakan korek. Namun lagi-lagi, Lismini mendorongnya hingga terjatuh lagi. Kali ini Nurul berlari menuju kompor gas dan langsung menyalakan.
Api dari kompor itu seketika menyambar pertalite yang tercecer dan tubuh Lismini. Perempuan 57 tahun itu seketika diselimuti api lalu keluar rumah sambil berteriak minta tolong.
Warga yang mendengarkan langsung berdatangan dan mencoba mematikan api di tubuh Lismini. Suasana desa seketika geger, terlebih saat itu kaum pria sepulang dari masjid menunaikan salat Jumat. Sedangkan Nurul langsung kabur setelah peristiwa itu.
Lismini yang mengalami luka bakar selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Karsa Husada, Kota Batu. Karena lukanya yang parah hingga 95 persen, ia langsung dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Kota Malang.
Nurul ditangkap polisi dan warga di hutan tempat persembunyiannya.