Korban Gendam WNA di Malang Bertambah, Toko Bangunan-Minimarket Jadi Sasaran

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 09 Agu 2023 00:01 WIB
Lokasi toko bangunan di Kota Malang yang jadi korban gendam WNA (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Aksi kejahatan gendam yang dilakukan dua Warga Negara Asing (WNA) ternyata tidak hanya menyasar toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok dan Lai-Lai. Baru-baru ini diketahui terdapat toko lain yang turut menjadi sasaran.

Dua toko lain yang menjadi sasaran aksi kejahatan itu adalah Toko Bangunan Belanja Keramik dan sebuah minimarket di Jalan Galunggung, Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Pelaku gendam itu diduga merupakan WNA yang juga melakukan aksi gendam dengan modus tukar uang di Pia Cap Mangkok dan Lai-Lai. Peristiwa itu terjadi di hari yang sama yakni pada Rabu (2/8/2023) lalu.

Saat melancarkan aksinya, pelaku sempat gagal melakukan gendam di toko bangunan Belanja Keramik. Hal itu, dibenarkan oleh salah satu pegawai toko bernama Achmadi (43).

"Ada dua orang asing dengan paras timur tengah datang sekitar pukul 19.45 WIB. Sepertinya memang mau menggendam tapi teman saya Ferry yang saat itu jaga tidak kena," ujar Achmadi, Selasa (8/8/2023).

Lokasi minimarket yang jadi korban gendam WNA di Kota Malang (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)

"Awalnya satu pelaku minta tukar uang Rp 50 ribu dua dengan Rp 100 ribu. Tapi minta yang nomer seri bagus. Pas dicarikan tangan pelaku sampai masuk-masuk ke laci penyimpanan uang di kasir. Ferry yang jaga saat itu sadar dan menampel tangan pelaku," sambungnya.

Ia menduga temannya saat itu tidak berhasil terkena gendam karena tidak mengerti saat diajak berbicara bahasa Inggris oleh pelaku.

"Mungkin karena teman saya gak begitu mengerti bahasa inggris jadi tidak berhasil digendam. Setelah gagal mereka langsung pergi sepertinya ke Alfamart sebelah naik mobil gitu," terang Achmadi.

Pelaku diketahui memang kembali melancarkan aksinya di sebuah minimarket yang letaknya tidak jauh dari toko bangunan belanja keramik tersebut. Pada upaya kedua ini pelaku berhasil mendapatkan uang Rp 700 ribu.

Salah satu pegawai minimarket bernama Tutun mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (2/8) sekitar pukul 21.00 WIB. Bermula saat dua orang asing datang untuk membeli makanan ringan.

"Beli snack itu saya yang melayani. Pas mau keluar, satu pelaku tiba-tiba kembali. Kebetulan saat itu saya tinggal dan teman kasir saya Sergio yang meladeni permintaan tukar uang Rp 100 ribu yang serinya bagus," ungkapnya.

"Ketika saya mau kembali ke meja kasir, sama pelaku satunya dihentikan dengan alasan tanya-tanya pop mie. Kejadiannya cepat, saya sama teman saya baru tahu kalau uangnya hilang saat hitung setoran kurang Rp 700 ribu," sambungnya.

Kemudian Tutun dan rekannya langsung mengecek video rekaman CCTV. Dari situ, mereka baru terpikirkan adanya dugaan gendam yang dilakukan orang asing tersebut.

"Kalau saya dapat kabar ada satu Alfamart lain juga jadi korban kasus sama. Kejadian ini sudah kami laporkan ke atasan dan menunggu keputusan apakah laporan ke kepolisian atau tidak," terang Tutun.

Sementara itu, Plh Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto menyampaikan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan atau aduan dari para korban.

"Belum ada yang lapor. Cuman kami sudah mendalami dan sempat datang ke dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok dan Lai-Lai," kata Danang.



Simak Video "Video: Viral WNA Mabuk-Ngamuk di Kalibata City"

(abq/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork