Cuaca Surabaya 24 November 2025: Hujan Ringan, Suhu Lebih Sejuk dari Biasanya

Cuaca Surabaya 24 November 2025: Hujan Ringan, Suhu Lebih Sejuk dari Biasanya

Mira Rachmalia - detikJatim
Senin, 24 Nov 2025 02:00 WIB
Ilustrasi Cuaca Hujan dan Mendung di Surabaya
Ilustrasi. Simak Cuaca Surabaya hari ini Foto: Nimas Lintang
Surabaya -

Kota Surabaya memasuki periode cuaca basah pada Senin, 24 November 2025. Berdasarkan prakiraan cuaca, kota ini akan diguyur hujan ringan sepanjang hari dengan kondisi udara yang lebih sejuk dibanding hari-hari sebelumnya. Suhu diprediksi berada pada kisaran 17-21°C, sementara tingkat kelembapan mencapai 82-99%, yang menjadikan cuaca terasa lembap dan dingin, terutama pada pagi dan malam hari.

Fenomena ini cukup menarik mengingat Surabaya dikenal sebagai salah satu kota dengan suhu panas di Indonesia. Namun, memasuki akhir November, Surabaya memang biasanya sudah mulai dipengaruhi puncak musim hujan yang membawa udara lebih sejuk dan intensitas hujan lebih sering.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suhu Lebih Rendah, Warga Diminta Siaga Perubahan Cuaca

Dengan kisaran suhu yang hanya mencapai maksimal 21°C, warga Surabaya akan merasakan suasana kota yang jauh lebih adem dari biasanya. Suhu terendah, yakni 17°C, diprediksi terjadi pada dini hari hingga pagi. Kondisi ini dapat berdampak pada kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lanjut usia, dan mereka yang memiliki penyakit pernapasan.

Petugas kesehatan biasanya mengimbau warga untuk menjaga daya tahan tubuh, mengenakan pakaian hangat saat beraktivitas di pagi atau malam hari, serta memperbanyak konsumsi air putih agar tubuh tetap fit meski suhu udara lebih rendah.

ADVERTISEMENT

Hujan Ringan Sepanjang Hari

Hujan ringan diprakirakan turun merata di sejumlah kecamatan, baik di pusat kota maupun wilayah pinggiran. Meski tidak menimbulkan gangguan berarti, kondisi ini dapat menyebabkan jalanan licin, genangan di beberapa titik rawan, serta berkurangnya jarak pandang berkendara.

Para pengguna kendaraan bermotor diimbau untuk lebih berhati-hati, mengurangi kecepatan, dan memastikan kondisi rem serta lampu kendaraan berfungsi dengan baik. Mengingat intensitas hujan cenderung stabil, kemungkinan terjadinya kemacetan di pusat kota saat jam sibuk juga meningkat.

Kelembapan Tinggi, Udara Lebih Lembap

Kelembapan udara hari ini diperkirakan mencapai 82-99%, menandakan udara yang terasa lebih basah dan berat. Kelembapan tinggi ini berpotensi memengaruhi kenyamanan aktivitas luar ruangan. Selain itu, kelembapan yang mendekati 100% juga menjadi pemicu berkembangnya jamur, bakteri, hingga nyamuk di area permukiman.

Petugas kebersihan lingkungan mengingatkan warga agar tetap menjaga kondisi rumah, memastikan tidak ada genangan air, serta meningkatkan kebersihan untuk mencegah potensi penyakit seperti demam berdarah dan infeksi saluran pernapasan.

Aktivitas Luar Ruangan Perlu Disesuaikan

Bagi warga yang hendak beraktivitas di luar rumah, dianjurkan membawa payung atau jas hujan karena kondisi langit diprediksi tetap mendung sepanjang hari. Wisatawan maupun masyarakat yang memiliki agenda di ruang terbuka kemungkinan harus menyesuaikan jadwal untuk menghindari terpaan hujan.

Sementara itu, pegiat olahraga outdoor seperti lari pagi, bersepeda, maupun senam di taman kota mungkin perlu mengalihkan kegiatan ke area indoor agar tetap aman dan nyaman.

Dengan turunnya hujan ringan sepanjang hari, sejumlah titik jalan protokol diprediksi mengalami perlambatan lalu lintas. Kawasan seperti Jalan Ahmad Yani, Wonokromo, Kedungdoro, hingga Kenjeran kerap menjadi area padat saat kondisi hujan.

Secara umum, meski hujan turun sepanjang hari, kondisi cuaca Surabaya pada 24 November 2025 masih tergolong aman. Curah hujan ringan mengurangi risiko banjir besar, namun tetap perlu diwaspadai genangan di sejumlah titik yang selama ini menjadi langganan tergenang ketika hujan turun.

Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga terus memantau kondisi drainase serta memastikan pompa air berfungsi optimal jika terjadi peningkatan volume air di saluran-saluran utama.




(ihc/dpe)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads