Setelah di Jombang, 2 WNA Gendam Karyawan Toko Sembako di Mojokerto

Setelah di Jombang, 2 WNA Gendam Karyawan Toko Sembako di Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 28 Apr 2025 23:45 WIB
Foto dari rekaman CCTV saat 2 WNA menggendam karyawan toko di Mojokerto.
Foto dari rekaman CCTV saat 2 WNA menggendam karyawan toko di Mojokerto. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Setelah beraksi di Golden Cell, Jombang Februari lalu, 2 WNA kembali menggendam pegawai toko sembako Via Ollshop di Mojokerto. Dalam aksinya, 2 bule ini berhasil menggasak uang Rp 2.025.000 dari laci kasir.

Dari rekaman CCTV yang diputar pegawai Via Ollshop, pelaku masuk toko di PPST Trowulan, Desa Watesumpak, Trowulan, Mojokerto pada Sabtu (26/4) pukul 16.20 WIB. Pelaku pertama yang memakai kemeja cokelat bercelana dan bertopi hitam awalnya mengaku mau membeli 1 kg gula di toko ini.

Pria bertubuh gemuk tinggi besar ini langsung membayar ke kasir. Sedangkan temannya yang memakai kaus berkerah, celana pendek dan topi mengajak berbincang 2 pegawai toko yang duduk di sebelah meja kasir. Pelaku kedua ini berperawakan sedang dan lebih pendek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pegawai Via Ollshop, Gita menuturkan setelah membayar gula pelaku pertama menukarkan 2 lembar uang Rp 50.000. Pelaku meminta uang pecahan Rp 100.000 yang lama. Sejurus kemudian, pelaku mengambil uang dari laci kasir.

"Teman saya sudah bilang tidak ada, tapi pelaku tetap memaksa. Tanpa ngomong, langsung mengambil uang dari laci, langsung ditata. Padahal, kondisi uang di laci masing acak-acakan," ujarnya kepada wartawan, Senin (28/4/2025).

ADVERTISEMENT

Gita menuturkan 2 WNA ini berbicara dalam bahasa inggris. Selama pelaku pertama mengambil dan menata uang dari laci kasir, pelaku kedua mengajak ngobrol Gita dan temannya. Modusnya menanyakan alamat restoran yang enak di Mojokerto.

Pukul 16.26 WIB, kedua bule ini meninggalkan Via Ollshop. Tak lama kemudian, Gita dan rekan-rekannya mulai sadar dan mencurigai WNA itu. Pihaknya mencocokkan jumlah uang di dalam laci dengan barang yang terjual hari itu.

Padahal, kalkulasi penjualan biasa dilakukan pukul 20.00 WIB menjelang toko tutup. Benar saja, Gita dan rekan-rekannya mendapati jumlah uang di laci kasir lebih sedikit dari nilai barang yang terjual hari itu.

"Ternyata uangnya benar-benar tidak ada. Yang hilang Rp 2.025.000," ungkapnya.

Namun, hingga sore tadi Via Ollshop belum melapor ke polisi.

"Kelihatannya belum (ada laporan dari korban), anggota belum ada yang laporan," kata Kapolsek Trowulan Kompol Suwiji.

Sebelumnya, 2 WNA dengan ciri-ciri yang sama juga menggendam karyawan toko ponsel Golden Cell di Desa Pulolor, Kecamatan/Kabupaten Jombang pada Minggu (23/2) sekitar pukul 14.56 WIB.

Pelaku juga berpura-pura menukarkan uang pecahan Rp 50.000 kepada korban.

Saat itu, pelaku kedua mengalihkan perhatian pembeli lain dengan mengajaknya ngobrol. Sedangkan pelaku pertama mengambil uang dari laci kasir. Akibatnya, uang di laci kasir toko ponsel ini raib Rp 2,5 juta.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads