Awas! WNA Gentayangan Gendam Kasir di Malang, 2 Toko Sudah Jadi Korban

Awas! WNA Gentayangan Gendam Kasir di Malang, 2 Toko Sudah Jadi Korban

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 06 Agu 2023 17:38 WIB
Kasir Toko Pia Cap Mangkok di Kota Malang yang jadi lokasi gendam WNA
Kasir Toko Pia Cap Mangkok di Kota Malang yang jadi lokasi gendam WNA (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Aksi kejahatan gendam yang dilakukan dua warga negara asing (WNA) terjadi di Kota Malang. Peristiwa ini diketahui terjadi di toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok dan Lai-Lai di Jalan Semeru, Kota Malang.

Salah satu petugas keamanan Pia Cap Mangkok, Anang Widiatmoko menuturkan peristiwa gendam di dua toko ini terjadi bergiliran pada Rabu (2/8) sore. Saat itu kedua pelaku berpura-pura hendak membeli oleh-oleh.

"Dua orang itu datang sekitar pukul 18.00 WIB, kondisi di toko cuman ada dua petugas kasir dan beberapa pelanggan. Dua orang itu tiba-tiba datang dan melihat-lihat produk kami. Waktu itu petugas kasir tidak menaruh curiga sama sekali," ujar Anang, Minggu (6/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah kedua WNA itu berkeliling di dalam toko, mereka menghampiri petugas kasir untuk menukar mata uang Dollar dengan rupiah. Saat itu, salah satu WNA lain mencoba mengalihkan perhatian kasir lain dengan menanyakan berapa nominal Dollar jika ditukar dengan rupiah.

"Jadi WNA satu bilang mau tukar uang. Sedangkan satunya ke petugas kasir lain mengalihkan perhatian dengan menanyakan nominal penukaran uang Dollar dengan rupiah. Mereka saat itu berbicara pakai Bahasa Inggris terbata-bata," terang Anang.

ADVERTISEMENT

Kemudian, mereka pun pergi dan kembali melancarkan aksinya di toko Lai-Lai yang berada tak jauh dari toko Pia Cap Mangkok. Menurut Anang, petugas kasir Pia Cap Mangkok baru mengetahui jadi korban gendam saat akan menutup toko.

"Jadi saat tutup itu kan menghitung uang. Saat itu diketahui kurang Rp 1 juta. Sedangkan untuk uang dollar yang ditukarkan juga tidak ada. Kalau kata anak kasir itu, pelaku saat menukar uang itu agak ribet karena dia minta nomer seri uang rupiahnya yang bagus apalagi pakai bahasa Inggris juga," kata dia.

Dikatakan Anang, akibat gendam tersebut toko Lai-Lai mengalami kerugian Rp 800 ribu. Sedangkan untuk toko Pia Cap Mangkok sendiri mengalami kerugian hingga Rp 1 juta. Sampai saat ini pemilik toko belum melaporkan kasus tersebut kepada kepolisian.

"Sepertinya belum dilaporkan. Cuman ada rencana memang untuk melaporkan kasus tersebut," ungkapnya.

Terpisah Kapolsek Klojen, Kompol Syabain menyampaikan, sampai saat ini petugas kepolisian belum mendapatkan laporan dari yang bersangkutan. Meski begitu, petugas melakukan jemput bola dengan mendatangi dua toko tersebut.

"Belum ada laporan ke Polsek Klojen sampai saat ini. Piket unit Reskrim dan SPKT menuju Toko Pia Cap Mangkok dan Lai Lai," singkatnya.




(abq/dte)


Hide Ads